REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Rektor Universitas Andalas (Unand) Yuliandri mengatakan pihaknya memutuskan untuk menunda semua kegiatan berlevel internasional dalam upaya mencegah penularan virus corona atau covid-19. Kegiatan tersebut mencakupi yang diadakan di luar negeri dan juga yang diadakan di dalam negeri. "Jadi sekarang kita tunda dulu semuanya," kata Yuliandri, di Kampus Unand, Selasa (17/3).
Yuliandri membeberkan beberapa kegiatan internasional dari Kampus Unand. Antara lain kunjungan untuk empat program studi (prodi). Yakni dari Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam.
Selain mencegah tamu dari luar negeri, Unand lanjut Yuliandri juga sudah mengeluarkan surat edaran supaya semua kegiatan civits akademik Unand tidak melakukan kegiatan di luar daerah dan luar negeri. "Termasuk perjalanan dinas, kami tunda semuanya," ujar Yuliandri.
Yuliandri kemudian menyebut pihaknya belum mengambil keputusan terkait meliburkan kampus hingga saat ini. Tapi jajaran rektorat Unand menurut Yuliandri akan segera membahas mengenai rencana meliburkan aktivitas akademik ini.
Bila nanti rektorat meliburkan kegiatan kampus, maka akan diterapkan perkuliahan secara daring. Karena meskipun tidak datang ke kampus, aktivitas belajar menurut Yuliandri masih bisa dilakukan dengan metode online dan beberapa media alternatif lainnya.