REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kota Bogor sampai saat ini masih bebas dari kasus positif virus corona (COVID-19). Meskipun sebelumnya terdapat 28 orang yang pernah berstatus dalam pemantauan (ODP).
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengatakan, namun 20 orang di antaranya sudah dinyatakan negatif. Sementara lima lainnya masih dalam pemantauan.
"Lima orang lainnya masih dalam pemantauan oleh Dinas Kesehatan," katanya, Senin (16/3).
Per Senin (16/3) hari ini, kata dia, jumlah ODP bertambah tiga orang, yakni Wali Kota Bogor, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta Kepala Bagian Pemerintahan Kota Bogor. Pasalnya, ketiganya baru kembali dari luar negeri.
"Jadi orang dengan status ODP saat ini ada delapan di Kota Bogor," katanya
Seperti diketahui, Bima Arya dan rombongan baru kembali dari kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Senin hari ini, kemudian kembali ke rumahnya di Kota Bogor. Dedie menambahkan, selain itu ada dua orang warga Kota Bogor yang sebelumnya dinyatakan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
"Keduanya telah dirujuk ke Rumah Sakit Sulianti Saroso di Jakarta, tapi satu pasien telah dinyatakan negatif," katanya.