REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X membantah adanya rombongan dari Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Belanda Maxima Zorreguieta Belanda membawa virus corona (Covid-19). Raja dan Ratu Belanda ini mengunjungi Keraton Yogyakarta pada 11 Maret lalu.
Salah satu rombongan Raja dan Ratu Belanda tersebut diisukan ada yang positif corona. Namun, Sultan mengatakan isu tersebut tidak benar.
"Itu tidak betul, semua (yang dari Belanda) clear," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Ahad (15/3).
Ia menyebut, pihaknya sudah mendapat banyak masukan sebelum menerima kedatangan Raja dan Ratu Belanda. Pihaknya pun juga telah meminta berbagai kepastian dari pihak Belanda untuk memastikan rombongan yang ikut bersih dari corona.
"Sebetulnya sebelum kehadiran itu juga saya minta clear-nya. Kami tahu isu itu, tapi sudah clear. Karena kita juga sama-sama takut bersalaman," jelas Sultan.