REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil (Emil), meresmikan wajah baru Alun-Alun Kabupaten Sumedang, akhir pekan ini. Emil mendesain sendiri alun-alun tersebut.
Ridwan Kamil berharap, wajah baru alun-alun yang berada tepat di depan Masjid Agung Sumedang tersebut bisa meningkatkan indeks kebahagiaan warga Sumedang. Revitalisasi Alun-Alun Sumedang menelan biaya Rp 16 miliar dari APBD Provinsi Jabar.
"Mugi katampi, karya dan niat baik dari kami (Pemda Provinsi Jabar). Mudah-mudahan indeks kebahagian masyarakat di Kabupaten Sumedang ini naik," ujar Ridwam Kamil yang akrab disapa Emil.
Emil mengatakan, Alun-alun Sumedang memiliki konsep ruang publik yang lengkap dengan berbagai fasilitas, seperti arena bermain anak, ruang interaksi. Bahkan, ada salah satu sudut tentang sejarah Sumedang Larang.
“Konsepnya khas dari saya. Jadi, selalu ada ruang pasif, banyak hijaunya, ada ruang aktif yang banyak perkerasannya. Ada ruang duduknya, kemudian ada sejarah bupati-bupati Sumedang, jadi ada pelajaran sejarah, ada ruang bermainnya,” paparnya.
Menurutnya, Masjid Agung Sumedang ini yang usianya sudah sepuh ini akhirnya terlihat lebih berwibawa lagi karena tidak tertutupi oleh objek-objek seperti dulu. Emil pun berpesan, agar warga menjaga kebersihan dan ketertiban alun-alun yang baru ini.
“Di alun-alun ini Sumedang ini, saya minta _tong ngaruntah_. Dan mudah-mudahan berikutnya saya datang ke sini (Sumedang) bisa meresmikan Pusat Kebudayaan yang ada di Rancakalong,” katamya.
Emil menilai, Sumedang memiliki berbagai potensi di bidang pariwisata. Untuk itu, selain wajah baru alun-alun dan pusat budaya yang dibangun di Rancakalong, diharapkan Sumedang bisa meningkatkan berbagai potensi keragaman wisatanya baik wisata alam maupun seni budaya.
"Apalagi kalau nanti Tol Cisumdawu beres ada lima sampai enam exit tol di Sumedang," kata Emil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika