REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Celugam, salah satu motif tradisional asal Lampung Barat, menjadi ikon utama Lampung Craft 2020 yang diadakan dalam rangka HUT ke-56 Provinsi Lampung serta memperkenalkan produk UMKM asli Lampung.
”Ajang Lampung Craft 2020 yang pertama kali dilaksanakan pada tahun ini mengusung salah satu motif tradisional asal Lampung Barat yaitu Celugamdan kami sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, " ujar Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, di Bandarlampung, Sabtu (14/3).
Menurutnya, Lampung Craftmemotivasi pelaku UMKM dan pemerintah agar lebih memperhatikan seni budaya, serta produk kerajinan di setiap kabupaten."Celugam ini dipakai oleh keluarga Sai Batin, dan terdiri dari beberapa motif seperti lalamban, puttut manggus, kekeris, pipon, cumcok, pada zaman dahulu sering digunakan saat acara adat, " ujarnya.
Celugam merupakan salah satu motif khas Lampung Barat yang memiliki keunikan bentuk dan susunan sebab dibuat menggunakan teknik penyambungan (patchwork).
"Celugam terdiri dari sejumlah warna seperti merah, hitam, putih, dan oranye. Dahulu motif Celugam hanya digunakan untuk acara adat, namun kami mencoba mengembangkan motif ini agar diaplikasikan di berbagai produk kekinian, " ujar Ketua Dekranasda Lampung Barat, Partinia Parosil.
Menurutnya, dengan aktif memperkenalkan kekayaan motif tradisional dalam bentuk produk fesyen kekinian selain dapat menjaga kekayaan budaya juga dapat memajukan berbagai sektor seperti pariwisata, dan UMKM.
"Saat ini telah ada produk tas, topi, gelas, baju, yang menggunakan motif Celugam. Diharapkan melalui kombinasi beragam produk fesyen dengan motif Celugam dapat menjaga kekayaan budaya asli Lampung serta membantu sektor UMKM, dan pariwisata, " katanya.