REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan kesiapan rumah-rumah sakit BUMN untuk menghadapi wabah virus corona baru atau Covid-19. Menurut dia, kesiapan itu termasuk menjadikan Rumah Sakit Pertamina di Cempaka Putih, Jakarta, sebagai pusat ruang isolasi.
"Kalau kita, sudah siap. Jadi, kita siapkan rumah sakit BUMN yang memiliki ruang isolasi," ujar Kartika di Tangerang, Banten, Rabu (11/3).
Selain itu, Kementerian BUMN saat ini sedang mempersiapkan Rumah Sakit Pertamina yang berlokasi di Cempaka Putih, Jakarta, untuk menjadi sentra bagi ruang isolasi. "Termasuk kemungkinan juga Hotel Patra Jasa di sebelah rumah sakit tersebut yang akan kita gunakan sebagai ruang isolasi seandainya diperlukan," katanya di sela-sela peninjauan ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) selaku operator jaringan rumah sakit BUMN mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan fasilitas pendukung penanganan kasus infeksi virus corona baru penyebab Covid-19. Beberapa rumah sakit dalam jaringan Pertamedika IHC juga sudah mempersiapkan penambahan kapasitas ruangan isolasi tekanan negatif agar bisa menangani lebih banyak kasus penyakit menular, termasuk Covid-19.
Selain menyiapkan fasilitas memadai, Pertamedika IHC juga menyagakan tim siaga Covid-19 dan prosedur operasi standar untuk menangani pasien dengan kategori dalam pemantauan dan pengawasan terkait penularan virus corona.
Di samping itu, dalam upaya mendukung pencegahan penularan virus corona, BUMN sektor farmasi seperti Bio Farma memulai penelitian untuk menemukan vaksin corona. BUMN sektor gerbang seperti Angkasa Pura I dan II menyediakan area parkir terisolasi bagi pesawat-pesawat yang tiba dari negara-negara tempat wabah corona. Sementara itu, BUMN sektor transportasi seperti PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah mengaktifkan kereta klinik dan kereta inspeksi di sejumlah rute.