REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Bank Sampah Ambon Hijau memberikan kemudahan bagi nasabah untuk membayar pinjaman uang dengan menggunakan sampah plastik. Pendiri komunitas Green Moluccas, Irene Sohilait mengatakan pinjaman di bank sampah jumlahnya tidak besar karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kita melayani kredit yang akan dibayar dengan sampah hingga lunas," kata dia, belum lama ini.
Selain melakukan penukaran sampah dengan uang, sembako dan emas, bank sampah ini juga melayani jasa pinjaman. Program Bank Sampah Ambon Hijau terbuka untuk umum, yakni siapa saja yang peduli dengan lingkungan, mulai dari anak- anak hingga ibu rumah tangga.
Di Bank Sampah Ambon Hijau nasabah datang membawa sampah dan ditukar dengan uang, bisa juga dengan sayuran. Sedangkan untuk anak -anak bisa ditukar dengan poin, poin tersebut dapat memilih untuk ditukar dengan buku, alat tulis atau seragam sekolah.
"Ibu rumah tangga juga bisa tukar sampah dengan emas ukuran satu gram, lima gram atau sepuluh gram," ujarnya.
Saat ini bank sampah Ambon hijau memiliki satu unit bank sentral dan bank sampah binaan di sejumlah lokasi, yakni di Lateri dan Skip. Selain layanan ban sampah komunitas Green Moluccas juga memiliki usaha untuk membiayai kegiatan anak- anak yakniproduk ramah lingkungan sepertisedotan stainless, pembalut kain dan ecobrik.