Rabu 11 Mar 2020 01:45 WIB

Gagalkan Kejahatan, Dua Pelajar Madiun Diberi Penghargaan

Polres Madiun berikan penghargaan ke dua pelajar gagalkan aksi kejahatan..

Borgol. Ilustrasi(Antara/Zabur Karuru)
Foto: Antara/Zabur Karuru
Borgol. Ilustrasi(Antara/Zabur Karuru)

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Kepolisian Resor (Polres) Madiun, Jawa Timur, memberikan penghargaan kepada dua pelajar MTs dan SMA di Kabupaten Madiun atas keberaniannya menggagalkan aksi kejahatan berupa penggelapan dan penipuan hingga berhasil mengamankan pelaku.

Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto mengatakan penghargaan diberikan kepada dua pelajar atas nama Annisa Rodhotul Janah, pelajar kelas VII MTs Tri Bakti Geger dan Alfatair Devara Nevlin, pelajar kelas X SMAN 1 Geger.

"Keberanian mereka patut mendapat apresiasi. Ini wujud keberanian adik-adik kita tanpa memikirkan risiko keselamatan. Memberanikan diri mengejar dan melawan pelaku," ujar AKBP Eddwi di sela pemberian penghargaan di Mapolres Madiun, Selasa (10/3).

Menurut dia, aksi kedua pelajar tersebut harus menjadi contoh gambaran kewaspadaan dalam bertugas. Ia berharap mereka berdua selalu diberikan keselamatan dan apa yang dicita-citakan kelak bisa tercapai.

"Harus berhati-hati di mana pun tempatnya. Tetap waspada di sekitar kita," kata AKBP Eddwi.

Adapun aksi berani kedua pelajar tersebut bermula saat tersangka S (52) mendatangi rumah korban dan mengaku sebagai petugas PLN yang akan membetulkan kabel listrik yang sudah usang.

Kemudian, tersangka S meminjam HP milik korban bernama Annisa, dengan alasan untuk memfoto pohon yang mengganggu kabel listrik, kemudian hasil foto itu akan dikirim ke atasannya.

Pelaku yang telah memiliki niat buruk, lalu memanfaatkan kelengahan korban. Tersangka S kemudian membawa lari HP korban yang dipinjamnya dengan mengendarai sepeda motor. Sadar HP-ya dibawa lari, korban akhirnya mengejar.

Aksi kejar-kejaran motor antara pelaku dengan korban pun tak terhindarkan. Sambil mengejar pelaku, korban yang ditemani ibunya berteriak meminta tolong warga sekitar. Annisa bahkan sempat menendang kendaraan tersangka, tapi tidak jatuh.

Kemudian, dari arah berlawanan, melihat Annisa dan ibu mengejar tersangka, Alfatair, pelajar yang pulang dari sekolah langsung menabrakkan motor yang dikendarainya ke kendaraan pelaku.

Keberanian Alfatair membuat pelaku jatuh dari kendaraan. Pelaku yang terjatuh akhirnya ditangkap warga yang mengetahui aksi tersebut untuk kemudian diserahkan ke kantor Polsek Geger.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement