Senin 09 Mar 2020 23:30 WIB

Pria Lompat dari Lantai 7 Medan Diduga Depresi

Korban bunuh diri mengalami patah tangan dan kaki.

Pria Lompat dari Lantai 7 Medan Diduga Depresi.
Foto: Republika/Mardiah
Pria Lompat dari Lantai 7 Medan Diduga Depresi.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pria yang diduga melakukan aksi bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 7 Thamrin Plaza Medan, Senin malam (9/3) diduga mengalami depresi karena ditinggal sang kekasih. Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago mengatakan korban yang belum diketahui identitasnya ini dilarikan ke Rumah Sakit Methodist.

Korban mengalami patah kaki dan tangan bagian kanan. "Menurut dokter, korban mengalami depresi karena ditinggal kekasihnya," katanya yang dikonfirmasi Antara.

Baca Juga

Aksi bunuh diri pria dengan cara melompat dari lantai 7 Thamrin Plaza Medan itu terekam dalam sebuah video yang kemudian beredar di media sosial. Dalam video berdurasi tujuh detik itu terlihat pria mengenakan baju merah dan celana panjang dalam posisi telungkup di antara tempat pajangan pakaian di plaza itu.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement