REPUBLIKA.CO.ID, TOLITOLI - - Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Palu menginisiasi kegiatan Bhakti Sosial Kemanusiaan dengan memberikan bantuan kepada para korban musibah kebakaran di Tolitoli, Sulawesi Tengah. Adapun musibah kebakaran yang terjadi pada Februari 2020 lalu telah menghanguskan ratusan rumah di Tolitoli.
Sejumlah pihak turut mendukung aksi kemanusiaan ini mulai dari seluruh UPT Ditjen Hubla di Sulawesi Tengah, Kantor BPTD, Kantor Bea dan Cukai, Kantor Kesehatan Pelabuhan, INSA, ALFI/ILFA, sejumlah Tersus/TUKS, beberapa perusahaan pelayaran dan keagenan kapal di wilayah Teluk Palu serta stakeholder terkait dan pengguna jasa.
Bantuan yang berhasil dikumpulkan antara lain berupa sembako, perlengkapan masak, perlengkapan sekolah, sarung, tikar, kompor gas, terpal dan kebutuhan lainnya dengan total nilai bantuan sebesar kurang lebih Rp 130 juta.
Selanjutnya bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Kepala Kantor KSOP Kelas II Teluk Palu Abd. Rahman kepada Bupati Tolitoli Mohammad Saleh Bantilan pada Jumat (6/3) di halaman Kantor KSOP Kelas IV Tolitoli dan dihadiri oleh instansi pemerintah, sejumlah tokoh masyarakat serta para korban yang terdampak musibah kebakaran di Tolitoli.
Kepala Kantor KSOP Kelas II Teluk Palu Abd. Rahman menyampaikan harapannya agar kegiatan sosial seperti ini dapat terus dilakukan sebagai wujud kepedulian dan solidaritas kemanusiaan terhadap para korban yang terkena musibah di manapun berada.
“Kami selaku inisiator mengapresiasi kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan bhakti sosial ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar, " ucap Abd. Rahman dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Ahad (8/3).
Lebih lanjut Abd. Rahman mengungkapkan, ke depan seluruh UPT Ditjen Hubla di Sulawesi Tengah bersama-sama dengan instansi pemerintah dan unsur maritim harus lebih kompak dan solid dalam mendukung kegiatan-kegiatan semacam ini.
"Tujuannya bukan hanya untuk menumbuhkan rasa kepedulian namun juga dapat berkontribusi aktif dan memberikan manfaat untuk masyarakat yang terdampak musibah," pungkasnya.