REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan DKI Jakarta memastikan 273 pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang akan dipindahkan ke Blok F. Hal ini dilakukan untuk menata kawasan integrasi transportasi di Stasiun Tanah Abang.
"Di Tanah Abang ada 273 PKL yang kami inventarisir. Pada saat kegiatan penataan trotoar di Jalan Jatibaru Bengkel siap dilaksanakan, setelah itu mereka dipindahkan (ke blok F)," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota Jakarta, Jumat (6/3).
Tidak hanya PKL di Tanah Abang yang disediakan tempat relokasi, nantinya PKL yang ada di sekitar Stasiun Sudirman, Stasiun Juanda, dan Stasiun Pasar Senen juga akan mengalami hal yang sama. Syafrin mengatakan, penataan PKL pada saat penyusunan stasiun- stasiun integrasi itu turut menjadi perhatian khusus.
"Penataan PKL ini sempat menjadi isu tapi prinsip kita penataan kita tidak menggusur, sehingga kemudian disiapkan ruang. Kita akomodir dalam satu kesatuan penataan sehingga tidak ada yang terabaikan dalam penataan di semua stasiun," kata Syafrin.
Penataan 4 stasiun KAI yang terintegrasi dengan sistem transportasi umum di Ibu Kota itu direncanakan akan rampung pada akhir Maret 2020. Salah satu kawasan stasiun yang telah berhasil ditata dan dalam memasuki masa uji coba mulai Jumat (6/3) ini adalah Stasiun Juanda.
"Untuk peluncurannya diharapkan Stasiun Juanda pada minggu depan setelah kita lakukan uji coba dan bertahap, selanjutnya Stasiun Senen, Stasiun Tanah Abang, dan terakhir Stasiun Sudirman," kata Syafrin.
Penataan stasiun- stasiun itu dimulai pada Januari 2020, dan akan terus berlangsung di stasiun- stasiun lainnya sehingga lebih mempermudah masyarakat untuk melakukan mobilitas dengan transportasi umum.