Sabtu 07 Mar 2020 07:03 WIB
Tajuk Republika

Corona Ancam Pelaksanaan Ibadah Haji

Pemerintah Saudi memperluas larangan ibadah umroh setelah mewabahnya virus corona.

Suasana area tawaf yang lengang di Masjidil Haram setelah Kerajaan Arab Saudi sebagai Pelayan Dua Kota Suci menghentikan sementara ibadah umrah, Jumat (6/3).
Foto: Ganoo Essa/Reuters
Suasana area tawaf yang lengang di Masjidil Haram setelah Kerajaan Arab Saudi sebagai Pelayan Dua Kota Suci menghentikan sementara ibadah umrah, Jumat (6/3).

 

Dalam kondisi yang seperti itu, kebijakan pelarangan umroh sangat mungkin menjadi lebih panjang. Pertanyaan yang mungkin muncul, apakah saat bulan Ramadhan, umroh juga masih dilarang? Selama ini ibadah umroh pada bulan Suci Ramadhan sangat diminati karena nilai ibadah umrohnya yang sama dengan berhaji. Umat Muslim di Tanah Air tidak sedikit yang memilih umroh pada bulan ini.

Bila kenyataannya pada bulan Ramadhan pun umroh masih ditutup, umat Muslim di Indonesia harus bersiap-siap bila pelaksanaan haji mungkin tidak semulus tahun-tahun sebelumnya. Kita semua tidak ada yang tahu kapan berakhirnya wabah virus corona. Semua negara, termasuk badan kesehatan dunia WHO selama ini sudah berjibaku untuk mengatasi virus corona tidak meluas penyebarannya.

 

Negara-negara yang terwabah virus corona dan yang masih terbebas dari wabah tersebut sesungguhnya tidak tinggal diam. Antisipasi, pencegahan, dan pengobatan telah dilakukan. Tapi, sampai saat ini belum teratasi.

Kita berharap pada musim haji, wabah virus corona sudah bisa ditanggulangi. Penyebaran dan penularannya pun sudah tidak terjadi. Bahkan, korbannya sudah tidak lagi berjatuhan. Dengan kondisi seperti ini, pelaksanaan haji akan bisa berlangsung lancar seperti tahun-tahun sebelumnya.

Namun, jika ancaman virus corona hingga musim haji belum ada tanda-tanda membaik, umat Muslim di Tanah Air harus bersiap-siap jika ada kemungkinan pelaksanaan ibadah haji tahun ini tidak sesuai dengan biasanya. Apabila wabah corona masih mengancam, bisa saja Arab Saudi membatasi jumlah jamaah haji tahun ini.

 

Karena itu, pemerintah kita sudah harus menyosialisasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi dalam pelaksanaan haji tahun ini kepada jamaah calon haji. Meski demikian, persiapan pemberangkatan ibadah haji tetap harus dilakukan oleh pemerintah sebagaimana yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement