Kamis 05 Mar 2020 00:55 WIB

Bulog Sumut Jamin Stok Beras untuk Bantu Kendalikan Harga

Masyarakat juga bisa membeli beras dengan murah di Kopmart Republika.

Harga beras medium melambung tinggi dalam satu hari. Stok beras medium yang terus menipis dan langka membuat pedagang menaikkan harga. Pasar Induk Beras Cipinang,  Jakarta, Selasa (13/11).
Foto: Republika/Muslim AR
Harga beras medium melambung tinggi dalam satu hari. Stok beras medium yang terus menipis dan langka membuat pedagang menaikkan harga. Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa (13/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Perum Bulog Sumut memastikan stok beras aman sehingga warga bisa membeli ke perusahaan itu kalau harga di pasar bergejolak seperti saat ini. "Memang ada tren kenaikan harga beras di pasar. Yang pasti, beras Bulog banyak sehingga masyarakat tidak perlu khawatir soal ketersediaan dan harga relatif stabil, termasuk untuk jenis premium," ujar Pemimpin Perum Bulog Wilayah Sumut, Arwakhudin Widiarso, di Medan, Rabu (4/3).

Stok beras di Sumut sebanyak 43 ribuan ton di gudang, dengan harga untuk beras kualitas medium Rp 8.600 per kg dan beras premium sekitar Rp 10.500 per kg. "Stok akan terus bertambah karena Bulog juga terus membeli beras petani, baik secara HPP (harga pembelian pemerintah) dan komersial," ujarnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi, menyebutkan, harga beras di Sumut sudah bergerak naik dan menjadi salah satu pendorong inflasi pada bulan Februari. Pada Februari, Sumut mengalami inflasi sebesar 0,13 persen. "Harga beras di pasar masih tren menguat meski sejumlah daerah masih panen padi," katanya.

Harga beras medium di pasar Medan berkisar Rp 10 ribu hingga Rp 11.500 per kg. Sementara itu, harga beras premium Rp 12 ribu hingga Rp 14 ribu per kg. Untuk itu, menurut dia, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) diminta mewaspadai kenaikan harga beras dan bahan pokok lainnya agar inflasi bisa terkendali.

 

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement