REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Hetifah Sjaifudian mengatakan, pihaknya mengimbau Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menjadi pihak yang aktif mensosialisasikan mengenai pencegahan virus corona ini. Hal itu dinilai perlu dilakukan, setelah adanya warga yang positif terjangkit virus corona.
Menurut Hetifah sebaiknya Kemendikbud menginstruksikan kepada para guru dan kepala sekolah untuk memberikan pemahaman kepada murid-muridnya mengenai hal ini. Karena guru dan kepala sekolah adalah pihak yang sehari-hari berinteraksi langsung dengan siswa.
"Kami harap bisa memberi penjelasan yang benar di tengah kesimpang siuran informasi," ujar Hetifah dalam pesan singkatnya kepada Republika.co.id, Rabu (4/3).
Kemudian Hetifah juga meminta agar sekolah lebih memperhatikan aspek sanitasi di sekolahnya. Misalnya, di toilet sekolah harus tersedia sabun cuci tangan. "Imbau para siswa untuk sering-sering mencuci tangan di jam sekolah, baik itu sebelum makan, setelah makan, atau setelah bermain," kata Politikus Partai Golkar tersebut.
Hetifah juga berpesan untuk orang tua murid di rumah untuk tidak panik dan juga membantu mengedukasi putra-putrinya. Karena, menurutnya, virus corona menyerang individu yang memiliki kekebalan tubuh rendah, ajarkan anak untuk makan sehat, minum vitamin, olahraga, dan cuci tangan dengan sabun.
Selain himbauan dan sosialisasi untuk peningkatan hidup sehat dan bersih, Ia menilai sekolah perlu berkoordinasi dengan petugas kesehatan Puskesmas. Diantaranya melakukan pemeriksaan berkala kepada para siswa. "Ini bisa dilakukan melalui program UKS (Unit Kesehatan Sekolah) yang ada di tiap sekolah." tutupnya.