REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Aparat kepolisian akhirnya meringkus tiga pelaku pembunuhan Syamsul Bahri, pengusaha tepung bakso asal Pekanbaru yang jasadnya ditemukan di pinggir Jalan di daerah Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, beberapa waktu lalu.
Kepala Satreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Awaluddin Syam di Pekanbaru, Rabu, mengatakan satu dari tiga tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena nekat melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan. "Iya (ditembak). Sudah tiga orang ditangkap," katanya.
Namun, Awal enggan menjelaskan lebih jauh identitas tersangka berikut kronologi penangkapan tersebut. Awal mengatakan akan segera memberikan keterangan pers penangkapan itu di Polda Riau hari ini.
Jasad Syamsul Bahri sendiri ditemukan sudah dalam kondisi membusuk dan sulit dikenali pada Senin lalu (24/2). Jasad tersebut lalu dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk diautopsi sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
Syamsul Bahri sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga usai terakhir kali meninggalkan rumah pada Kamis (20/2).
Sebelum ditemukan jasad korban, polisi terlebih dahulu menemukan mobil Isuzu Panther yang dikendarai Syamsul Bahri dalam keadaan hangus terbakar di Desa Rantau Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Jumat (21/2) pagi. Temuan mobil itu berjarak sekitar 70 kilometer dari temuan jasad korban.
Keluarga korban sebelumnya menyatakan bahwa ada orang bertato mencari korban sebelum akhirnya SyamsulBahri ditemukan tewas. Hal itu tentu saja menjadi petunjuk penting bagi kepolisian untuk mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi sekitar dua pekan silam itu.