Rabu 04 Mar 2020 16:24 WIB

Risma Makan Siang Bareng Gibran, Ini yang Dibahas

Risma mengatakan, Gibran tak banyak bicara soal Pilkada Solo.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini makan siang bareng Gibran Rakabuming Raka di salah satu rumah makan di Solo, Rabu (4/3).
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini makan siang bareng Gibran Rakabuming Raka di salah satu rumah makan di Solo, Rabu (4/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini makan siang bersama Gibran Rakabuming Raka di salah satu rumah makan di Solo, Rabu (4/3). Risma mengaku pertemuan tersebut tidak terkait dengan Pilkada Solo. Seperti diketahui, Gibran menjadi salah satu bakal calon Wali Kota Solo yang mendaftar melalui PDI Perjuangan.

"Mas Gibran tidak bicara lebih banyak itu (Pilkada Solo), tapi lebih banyak belajar untuk mengetahui bagaimana perkembangan, terutama kesejahteraan masyarakat," kata Risma.

Risma mengungkapkan, pembahasan pada saat makan siang tersebut lebih banyak terkait program-program yang telah dijalankannya di Surabaya, terutama terkait cara meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

"Tanya gimana program di Surabaya. Masalah gimana meningkatkan perekonomian warga, jadi kesejahteraan warga. Mas Gibran tertarik di situ," ujar Risma.

Risma pun mengaku memaparkan apa yang pernah dilakukannya di Surabaya, utamanya terkait pemberdayaan ekonomi masyarakat, seperti pemberdayaan UKM, pemberdayaan anak muda, pemberdayaan para petani, toko kelontong, dan urban farming.

Risma menambahkan, pertemuan tersebut juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan agar kadernya bisa saling belajar dan bekerja sama. Risma pun menyatakan, pertemuan yang digelar tersebut akan ada tindak lanjutnya.

"Kita dari PDIP. Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) menyampaikan, kita harus merangkul yang muda-muda supaya nanti saat kita turun, yang muda ini enggak katro, enggak ketinggalan, karena sudah dilibatkan sejak awal. Karena memang kan kita banyak pengurus DPP yang tua-tua. Kalau anak muda ini tumbuh kan akan membawa wajah baru," kata Risma.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement