Senin 02 Mar 2020 19:25 WIB

Jambi Kembangkan Perpustakan Digital

Perpustakaan digital memungkinkan mengunduh buku ke komputer.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Jambi saat ini tengah mengembangkan perpustakaan digital (Foto: ilustrasi perpustakaan digital)
Foto: dok istimewa
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Jambi saat ini tengah mengembangkan perpustakaan digital (Foto: ilustrasi perpustakaan digital)

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Jambi saat ini tengah mengembangkan perpustakaan digital. Pengembangan ke arah e-library dilakukan sesuai dengan kondisi teknologi saat ini.

“Kondisi tersebut disesuaikan dengan kondisi saat ini, dimana era teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan bermasyarakat,” kata Kepala Dinas Perpustakaan Kota Jambi, Arzhi Effendi, di Jambi, Senin (2/3).

Baca Juga

Saat ini, setidaknya sudah ada 666 judul buku yang dapat di akses melalui smartphone, android, laptop dan perangkat lainnya. Pemerintah Kota Jambi berencana akan mengunduh semua judul buku ke komputer.  Masyarakat nantinya bisa di akses melalui perangkat digital.

Pemerintah Kota Jambi saat ini juga tengah mengembangkan perpustakaan di taman-taman dalam wilayah Kota Jambi. Dengan adanya perpustakaan di taman-taman tersebut akan menjadikan taman kota sebagai media edukasi bagi masyarakat.

“Saat ini sudah ada tiga taman yang dilengkapi dengan perpustakaan, diantaranya Taman Jaksa, Taman Kongkow dan Taman Remaja,” kata Arzhi.

Selain mengembangkan perpustakaan di taman-taman kota, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Jambi juga memiliki mobil perpustakaan keliling. Saat ini ada empat unit mobil dan dua gerobak motor yang menjadi perpustakaan keliling.

"Mobil pustaka biasanya beroperasi di titik keramaian masyarakat, kalau yang gerobak motor itu menjangkau lokasi yang sulit dijangkau," kata Arzhi.

Untuk menjaga agar masyarakat tidak bosan dalam membaca, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Jambi terus melakukan berbagai inovasi. Salah satunya dengan terus melakukan sirkulasi buku. Dengan demikian buku yang di baca masyarakat terus alami perubahan.

"Kami juga kerja sama dengan perpustakaan sekolah dan kelurahan," kata Arzhi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement