REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut pemerintah tengah menelusuri riwayat komunikasi warga Singapura yang positif terinfeksi Corona setelah mengunjungi Batam.
Ia mengatakan, penelusuran dan pengawasan penyebaran virus Corona merupakan kewajiban pemerintah.
"Yo di tracking. Tracking itu hasilnya akan selalu dilaporkan ke kita. Karena surveilance tracking itu kewajiban," ujar Terawan di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (2/3).
Terawan menegaskan, pemerintah secara ketat dan detil akan menelusuri tiap informasi penyebaran virus Corona di Indonesia.
"Ada berita apa, termasuk yang transit di Bali, kemudian terbang ke New Zealand juga kita tracking. Di mana CCTV, kontak dengan siapa kita lakukan, yang naik Emirates atau apa," ucapnya.
Sementara itu, seorang warga Selandia Baru yang positif virus Corona juga sempat mengunjungi Bali. Menurut Menkes, dari penelusuran yang dilakukan dilaporkan tak ada kontak dekat antara pasien dengan warga lain.
"Ndak ada masalah. Kita lihat CCTV, dia kontak dengan siapa ternyata aman tidak ada kontak yang close sekali," tambah dia.
Sebelumnya Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan dua warga Singapura dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah mengunjungi Batam.
Sedangkan, seorang warga Selandia Baru yang baru berkunjung dari Iran dan singgah di Bali juga positif dinyatakan terinfeksi virus ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
