Senin 02 Mar 2020 00:04 WIB

Penjagaan di Pelabuhan PLTU Sumuradem Diperketat

Penjagaan di Pelabuhan Sumuradem diperketat jelang kedatangan ABK Diamond Princess

Kompleks PLTU Indramayu di Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Foto: Rakhmat Hadi Sucipto /Republika
Kompleks PLTU Indramayu di Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Petugas gabungan dari TNI, Polri, BNPB dan kesehatan bersiaga di Pelabuhan PLTU Sumuradem, Kabupaten Indramayu, jelang kedatangan 69 WNI yang menjadi anak buah kapal (ABK) Diamond Princess. Nantinya, ABK Diamond Princess akan dibawa ke Pulau Sebaru Kecil dengan menggunakan KRI dr Soeharso melalui pelabuhan itu.

Seorang warga setempat Komarudin di Indramayu, Minggu, mengatakan penjagaan di pintu masuk PLTU Sumuradem saat ini sangat ketat tidak seperti hati biasanya. "Kalau hari biasa tidak ada TNI dan Polri, paling satpam PLTU," ujar Komar.

Baca Juga

Menurutnya warga sudah diberitahu untuk tidak mendekati area tersebut, karena saat ini sedang ada persiapan penjemputan ABK dari Jepang. Bedasarkan laporan, Ahad (1/3) pagi sampai tengah malam ratusan petugas berjaga di depan pintu masuk dan juga sepanjang jalan yang menuju PLTU Sumuradem.

Mereka terdiri dari anggota TNI, baik AD maupun AL, selain itu juga ada petugas keamanan dari Polri serta ada beberapa petugas kesehatan. Mereka bersiaga untuk kedatangan 69 ABK Diamond Princess yang akan singgah ke PLTU Sumuradem untuk menaiki KRI dr Soeharso.

Pada Minggu sore Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sempat berkunjung ke Pelabuhan PLTU Sumuradem untuk mengecek kesiapan KRI dr Soeharso.

"Kami di sini (Pelabuhan PLTU Sumuradem) mengecek kesiapan KRI dr Soeharso yang nanti akan dijadikan tempat pengangkutan ABK Diamond Princess," kata Muhadjir.

Muhadjir menambahkan nantinya ABK Diamond Princess akan mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Kertajati, setelah itu nanti akan langsung dibawa menggunakan bus ke Pelabuhan PLN Sumuradem.

Kemudian setelah sampai di KRI dr Soeharso, semua ABK akan langsung dibawa ke fasilitas observasi di Pulau Sebaru Kecil. "Dari Kertajati nanti ABK langsung dibawa menggunakan bus ke Pelabuhan ini yang selanjutnya akan diangkut ketempat observasi," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Garuda yang membawa 68 warga negara Indonesia yang menjadi anak buah kapal (ABK) Diamond Princess yang terbang dari Bandara Haneda, Jepang, mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Ahad (1/3) malam.

Diiringi hujan gerimis, Pesawat Garuda tersebut mendarat di Bandara Kertajati sekitar pukul 23.03 WIB. Sekitar 200 meter dari depan pesawat lima unit bus tampak di landasan bandara, kelima bus bertuliskan RSPAD Gatot Subroto tersebut rencananya akan membawa WNI ABK Diamond Princess ke Pelabuhan Indramayu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement