Ahad 01 Mar 2020 23:53 WIB

Pesawat Pembawa ABK Diamond Princess Mendarat di Kertajati

Pesawat yang membawa ABK Diamond Princess telah mendarat di Bandara Kertajati.

Personel Brimob Polda Jabar melakukan pengamanan di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Ahad (1/3/2020).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Personel Brimob Polda Jabar melakukan pengamanan di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Ahad (1/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Pesawat Garuda yang membawa 68 warga negara Indonesia yang menjadi anak buah kapal (ABK) Diamond Princess yang terbang dari Bandara Haneda, Jepang, mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Ahad (1/3) malam.

Diiringi hujan gerimis, Pesawat Garuda tersebut mendarat di Bandara Kertajati sekitar pukul 23.03 WIB. Sekitar 200 meter dari depan pesawat lima unit bus tampak di landasan bandara, kelima bus bertuliskan RSPAD Gatot Subroto tersebut rencananya akan membawa WNI ABK Diamond Princess ke Pelabuhan Indramayu.

Baca Juga

Hingga pukul 23.12, seluruh WNI masih di dalam pesawat atau belum ke luar dari pesawat. Seperti diketahui, selanjutnya 68 WNI tersebut akan dibawa dengan menggunakan bus khusus menuju Pelabuhan PLTU Indramayu.

Di Pelabuhan PLTU Indramayu, telah menunggu KRI RS Dr Soeharso, yang akan membawa 69 ABK Diamond Princess menuju pulau Sebaru Kecil untuk menjalani observasi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengecek kapal KRI dr Soeharso di Pelabuhan PLN Sumuradem, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Menko PMK ingin memastikan kesiapan penjemputan 69 anak buah kapal (ABK) Diamond Princess.

"Kami disini (Pelabuhan PLN Sumuradem) mengecek kesiapan KRI dr Soeharso yang nanti akan dijadikan tempat pengangkutan ABK Diamond Princess," kata Muhadjir di Indramayu, Ahad (1/3).

Muhadjir menambahkan nantinya ABK Diamond Princess akan mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Kertajati, setelah itu nanti akan langsung dibawa menggunakan bus ke Pelabuhan PLN Sumuradem. Kemudian setelah sampai di KRI dr Soeharso, semua ABK akan langsung dibawa ke fasilitas observasi di Pulau Sebaru Kecil.

"Dari Kertajati nanti ABK langsung dibawa menggunakan bus ke Pelabuhan ini yang selanjutnya akan diangkut ke tempat observasi," ujarnya.

Muhadjir berharap semua proses tersebut bisa berjalan sesuai dengan rencana dan lancar, karena ini merupakan tugas yang sangat mulia. Selain itu Muhadjir juga berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pemulangan ABK Diamond Princess baik yang berada di Indonesia maupun tim penjemput.

"Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan kami meminta doanya kepada seluruh rakyat Indonesia, agar tidak ada halangan apapun," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement