Ahad 01 Mar 2020 18:49 WIB

ABK Diamond Princess Menyebrang Lewat Pelabuhan Indramayu

ABK Diamond Princess akan dibawa ke Pulau Sebaru lewat pelabuhan Indramayu.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Bayu Hermawan
Petugas kesehatan menyemprotkan cairan disinfektan kepada WNI ABK Diamond Princess dan barang bawaan saat turun dari kapal di Yokohama, Jepang, Ahad (2/3/3030).
Foto: Antara/KBRI Tokyo
Petugas kesehatan menyemprotkan cairan disinfektan kepada WNI ABK Diamond Princess dan barang bawaan saat turun dari kapal di Yokohama, Jepang, Ahad (2/3/3030).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebanyak 69 warga negara Indonesia yang menjadi anak buah kapal (ABK) Diamond Princess dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada Ahad (1/3) malam. Setelah mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, ABK Diamond Princess akan dibawa ke Pulau Sebaru Kecil dari Pelabuhan PLTU Indramayu.

Terkait kedatangan para ABK warga negara Indonesia (WNI) itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, mengimbau masyarakat di Kabupaten Indramayu untuk tetap tenang dan tidak khawatir. "Penularan virus itu terjadi jika kontak langsung dengan (penderita) pada jarak kurang lebih dua meter dalam ruang terbuka," ujar Deden kepada Republika.co.id, Ahad (1/3).

Baca Juga

Untuk itu, lanjut Deden, masyarakat tidak diperbolehkan untuk melihat atau mendekati rencana transit para ABK tersebut. Pelaksanaan rute pemindahan ABK itupun akan dikawal langsung oleh tim Kemenkes, KKP dan TNI yang sudah terlatih sesuai prosedur penanganan karantina/isolasi.

Seperti diketahui, 69 WNI yang menjadi ABK Diamond Princess telah diberangkatkan dari Jepang dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan akan mendarat di BIJB Kertajati, Majalengka, Ahad (1/3) malam. Selanjutnya, mereka akan dibawa dengan menggunakan bus khusus menuju Pelabuhan PLTU Indramayu.

Di Pelabuhan PLTU Indramayu, telah menunggu KRI RS Dr Soeharso, yang akan membawa 69 ABK Diamond Princess menuju pulau Sebaru Kecil untuk menjalani observasi.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, sebanyak 68 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari kapal pesiar Diamond Princess diperkirakan tiba di Indonesia pada Ahad (1/3) malam. Seluruh WNI yang sebelumnya dikarantina di Pelabuhan Yokohama, Jepang, akan dibawa dengan menggunakan pesawat langsung dari Bandara Haneda menuju Bandara Kertajati, Jawa Barat.

"Begitu tiba di sini (Kertajati), akan langsung diantar ke Pulau Sebaru (Kepulauan Seribu) menggunakan Kapal Rumah Sakit KRI Soeharso," jelas Terawan saat dihubungi, Ahad (1/3).

Artinya, menurut Terawan, tidak ada tambahan observasi yang dilakukan di Kertajati selepas seluruh WNI mendarat. Sebanyak 68 WNI dijadwalkan mendarat di Bandara Kertajati pada pukul 00.30 WIB dan langsung diantar ke Pulau Sebaru Kecil menggunakan KRI Soeharso pada pukul 03.00 WIB dini hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement