REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan hari ini, Jumat (28/2) mengerahkan kapal patroli KN. Trisula P.111 milik Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Priok ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu. Pengerahan KN. Trisula P. 111 tersebut dalam rangka mengirimkan bantuan logistik bagi 188 WNI ABK Kapal World Dream yang sedang menjalani observasi virus corona.
Kapal Patroli KN. Trisula P. 111 mengirimkan bantuan logistik bagi 188 WNI ABK Kapal World Dream yang sedang menjalani observasi virus corona di Pulau Sebaru. (Foto : Humas Ditjen Hubla)
"Kami bersama-sama dengan unsur TNI Angkatan Darat mengirimkan bantuan ke Pulau Sebaru Kecil berupa logistik sebanyak 2 truk untuk disalurkan kepada 188 kru kapal pesiar World Dream yang sedang diobservasi disana," tutur Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, di Jakarta, Jumat (28/2).
Ia mengatakan, kapal KN. Trisula P.111 yang berisikan 23 orang petugas bertolak dari Pangkalan PLP Tanjung Priok pada pukul 08.00 WIB. "Posisi di sana kita berlalu dan berada di Ring 3," ucap Ahmad.
Adapun sebanyak 188 ABK kapal World Dream tersebut terdiri dari 172 laki-laki dan 16 perempuan.
Selain itu, Pulau Sebaru Kecil ini tidak berpenghuni dan memiliki luas 16,6 hektare. "Dapat dikatakan fasilitas yang ada disana cukup lengkap dan memadai untuk mendukung observasi 188 WNI," kata Ahmad.
Ia juga mengatakan, bahwa pulau tersebut memiliki fasilitas bangunan seperti tempat tidur, dapur dan air bersih.
Terakhir, Ahmad mengatakan, jika dibutuhkan kembali, pihaknya akan siap mengirimkan kembali kebutuhan logistik ke Pulau Sebaru Kecil tersebut.
Sebagaimana yang diinformasikan, sebanyak 188 WNI sudah dievakuasi dari kapal pesiar World Dream di Hong Kong dengan menggunakan kapal rumah sakit TNI AL, KRI Dr Soeharso-990.
Kapal Perang Republik Indonesia atau KRI Soeharso yang membawa warga negara Indonesia, pekerja kapal World Dream, tiba di Pulau Sebaru. Kapal mulai terlihat mendekat ke lokasi observasi virus Corona tersebut pada Jumat, 28 Februari 2020 sekitar pukul 13.00 WIB. Adapun KRI Suharso lego jangkar di sisi timur di antara Pulau Sebaru Kecil.