Kamis 27 Feb 2020 23:25 WIB

Banjir Surut, Sejumlah Pos Pengungsian Masih Aktif

Pos pengungsian banjir masih aktif sebagai antisipasi bencana.

Pos pengungsian di beberapa wilayah Jakarta hingga saat ini dilaporkan masih aktif beroperasi (Foto: ilustrasi pos pengungsian)
Foto: Republika/Abdan Syakura
Pos pengungsian di beberapa wilayah Jakarta hingga saat ini dilaporkan masih aktif beroperasi (Foto: ilustrasi pos pengungsian)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pos pengungsian di beberapa wilayah Jakarta hingga saat ini dilaporkan masih aktif beroperasi. Pos pengungsian masih aktif meski genangan sudah nol persen sejak 25 Februari 2020 pagi.

"Alhamdulillah saat ini sudah surut. Ada beberapa tempat pengungsian aktif biasanya ditempati malam hari karena siangnya warga ke rumah untuk membersihkan," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Balai Kota Jakarta, Kamis (27/2).

Baca Juga

Anies mengatakan, meski banjir sudah surut, pihaknya masih siaga untuk mengantisipasi bencana. Hal ini mengingat musim hujan yang masih berlangsung.

"Yang penting, fase ini kita bersiaga, karena musim hujan masih jalan. Program-program sudah dijalankan, tapi masih ada sebagian yang harus menunggu waktu karena menunggu musim hujan berhenti," katanya.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga Kamis, seluruh genangan di DKI Jakarta sudah surut (0 persen dari RW di DKI Jakarta). Untuk kondisi Underpass Ghandi, Kemayoran saat ini berangsur surut dengan ketinggian air masih 300 cm.

Pengungsi masih berada di lokasi penampungan dikarenakan sedang dilakukan pembersihan pascabanjir di lingkungannya dengan jumlah total 5.158 jiwa yang berada di 45 lokasi pengungsian yaitu:

1. Jakarta Pusat: 0 lokasi

2. Jakarta Utara: 9 lokasi

3. Jakarta Barat: 5 lokasi

4. Jakarta Selatan: 0 lokasi

5. Jakarta Timur: 31 lokasi

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement