REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika terus memantau pemulihan jaringan telekomunikasi di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi setelah dilanda banjir beberapa hari belakangan ini. Pemulihan jaringan disebut telah berlangsung lebih cepat daripada sebelumnya.
"Karena pengalaman sebelumnya, kali ini cukup cepat, tidak perlu saya minta, secara otomatis mereka lakukan itu (pemulihan jaringan)," kata Menteri Kominfo, Johnny G Plate, di kompleks kementerian, Rabu sore.
Hingga Rabu pagi, Kominfo mendapatkan laporan masih ada beberapa base station yang tidak bisa beroperasi karena masalah pasokan listrik dan wilayah tidak terjangkau genset. Data Kominfo per 26 Februari menunjukkan terdapat 2,2 persen (502 titik) situs yang mati atau down.
Sementara itu, jumlah titik yang beroperasi normal sebanyak 97,8 persen (22.365 titik). Total situs yang tersebar di wilayah Jabodetabek berjumlah 22.867.
Operator seluler menerjunkan tim ke lapangan untuk mengatasi kendala jaringan akibat banjir dan mengerahkan mobile backup power atau genset portabel sebanyak 371 unit. Beberapa titik yang mati mengandalkan situs yang berada di sekitarnya.