REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengucapkan selamat atas kepengurusan PP FPTI 2019-2023 yang baru dilantik pada Selasa (26/2). Menpora yang juga hadir dalam pelantikan tersebut berharap kehadiran Yenny Wahid sebagai ketua umum di kepengurusan FPTI bisa memberi warna baru.
Menpora berharap kehadiran Yenny dapat meningkatkan pembinaan atlet panjat tebing Indonesia agar bisa lebih sering berprestasi di tingkat dunia. FPTI di bawah kepemimpinan Yenny Wahid diharapkan bisa melakukan pembinaan baik pembinaan usia dini dan memantau talenta terbaik Indonesia serta membuat prestasi baik di tingkat Asia Tenggara maupun dunia.
''Jadi, mohon dukungannya kepada Mbak Yenny,'' kata Menpora Zainudin Amali, seperti dikutip Antara, belum lama ini.
Sob, tadi sore Menpora Zainudin Amali menghadiri pelantikan Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) periode 2019 – 2023. Menpora berharap olahraga Indonesia khususnya panjat tebing semakin jaya dan berprestasi. Yuk simak lewat video ini, sob!
.#Kemenpora pic.twitter.com/hmv3h6juZ1
— KEMENPORA RI (@KEMENPORA_RI) February 25, 2020
Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) 2019-2023 resmi dilantik oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman, Selasa (24/2) sore di Disrupto Society, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat. Selain Menpora Zainudin Amali, acara pelantikan dihadiri Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari.
Pemerintah, ujar Zainudin, mengapresiasi dan berterima kasih atas keaktifan cabor panjat tebing. Ini menandakan bahwa olahraga Indonesia makin bargairah dan bersemangat. Dan, panjat tebing menjadi salah satu cabang olahraga yang diandalkan untuk bisa berbicara lebih banyak lagi di kancah internasional.
100 Dinding Panjat
Yenny mengatakan FPTI menyiapkan program 100 wall atau dinding panjat dalam kepengurusan masa bakti 2019-2023. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya pencarian talenta dan calon atlet-atlet muda masa depan.
''Target kami membangun 100 wall di kepengurusan ini. (Program) ini bertujuan untuk memajukan gairah masyarakat karena kalau sudah difasilitasi akan lebih mudah untuk memanjat dan terasah kemampuannya,'' ujar Yenny.
Yenny yang juga menjabat Komisaris Independen PT Garuda Indonesia itu mengatakan program 100 dinding akan memudahkan proses pencarian bibit-bibit unggulan panjat tebing sejak usia dini sebelum nantinya direkrut sebagai atlet profesional. Pihaknya akan melakukan kerja sama dengan sekolah-sekolah ataupun tempat-tempat komersial untuk membangun dinding panjat tebing.
Menpora Zainudin Amali berharap ketua umum FPTI, Yenny Wahid, memberi warna baru pada olahraga panjat tebing. (@Kemenpora_RI)
Selain sebagai upaya penjaringan calon atlet, pembangunan dinding tersebut juga dinilainya perlu segera dilakukan mengingat prasarana dan sarana panjat tebing di Indonesia saat ini masih minim dan terbatas. Kondisi tersebut sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi Yenny yang baru terjun memimpin di dunia olahraga.
''(Tantangannya) sarana dan prasarana. Memang ini tidak mudah dan murah karena untuk memperbaharui prasarana membutuhkan investasi yang sangat mahal," katanya. ''Jadi maka dari itu, saya katakan semangat yang diusung oleh pengurus baru adalah kapabilitas, akuntabilitas, transparansi dan semangat untuk betul-betul memajukan olahraga ini.''