REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengklarifikasi terkait beredarnya video viral di media sosial terkait para pekerja proyek yang memasukkan sejumlah karung berukuran besar ke dalam gorong-gorong. Pemprov DKI melalui Kadis Bina Marga mengatakan bahwa video itu hoaks.
"Itu pembuatan manhole utilitas, bukan saluran air dimasukin pasir," kata Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho di Jakarta, Rabu (26/2).
Dia membenarkan bahwa kantong tersebut berisi pasir dan dimasukkan ke dalam gorong-gorong. Dia menjelaskan, karung pasir itu memang sengaja diletakkan sebelum lubang pekerjaan ditutup kembali.
Hari mengatakan, hal itu harus dilakukan guna menghindari potensi terjadinya kecelakaan. Dia melanjutkan, manhole merupakan lubang berbeda dengan saluran air.
Dia mengatakan, lubang tersebut biasa digunakan untuk saluran pekerjaan umum semisal jaringan kabel PLN dan lain sebagainya. Hari menjelaskan, apa yang dilakukan para pekerja itu sudah sesuai dengan prosedur operasional standar yang berlaku.
"Saat proses pengerjaan utilitas, maka karung pasir tersebut akan diangkat dan setelah pekerjaan selesai maka karung itu akan dimasukkan kembali," katanya.
Sebelumnya, beredar sebuah video yang menunjukkan adanya kesengajaan penimbunan puluhan karung oleh oknum demi menutup saluran air. Video yang beredar di media sosial Facebook dan Twitter itu memperlihatkan tiga orang pria memasukkan puluhan karung untuk menutup saluran.
Pemprov DKI lantas melakukan pengecekan fakta untuk mengetahui kebenaran unggahan video tersebut. Pemprov memastikan bahwa video berdurasi 30 detik yang telah diunggah penjelasannya adalah hoaks. "Yes (hoaks) bukan nutup saluran, tapi itu SOP manhole utilitas," katanya menegaskan.