Rabu 26 Feb 2020 07:37 WIB

Kena Dampak Banjir, Selebritas Pun Ikut Berteriak

Rumah Roy Marten sudah kebanjiran sebanyak empat kali dalam dua bulan terakhir.

Rep: Flori Sidebang/Antara/ Red: Bilal Ramadhan
Warga berjalan melintasi area yang terendam banjir di Jalan Satria IV, Kelurahan Jelambar, Jakarta Barat, Selasa (25/2).
Warga berjalan melintasi area yang terendam banjir di Jalan Satria IV, Kelurahan Jelambar, Jakarta Barat, Selasa (25/2).

REPUBLIKA.CO.ID, Banjir melanda banyak wilayah di DKI Jakarta karena hujan yang terus-menerus sejak Senin (24/2) malam hingga Selasa (25/2) pagi. Para selebritas pun ikut terkena imbas dari banyaknya daerah banjir ini.

Salah satunya aktor Adipati Dolken dan Mawar De Jong. Mereka yang seharusnya menghadiri acara di daerah Senayan, Jakarta Pusat, terpaksa telat tiba di lokasi karena banjir di sejumlah titik jalan yang mereka lewati. "Iya jadi macet, terus di jalan tol kayak ada banjir juga. Enggak tinggi sih tapi macet banget," kata Mawar De Jong, Selasa.

"Rumah gue di Bintaro, ke daerah Senayan sebenarnya enggak terlalu jauh ya. Cuma jalurnya itu enggak gerak," tambah Adipati Dolken.

Bahkan, Adipati juga terpaksa harus mencari jalan alternatif lain yang tidak tergenang untuk bisa sampai di lokasi acara. "Jadi memang banyak jalur yang enggak bisa kepakai. Gue harus muter-muter nyari jalan kecil segala macam buat sampai ke sini," ujar dia.

Adipati mengatakan, banjir yang terjadi di Jakarta kali ini benar-benar menyulitkan aktivitas sehari-harinya. Terlebih, keduanya kini disibukkan dengan kegiatan promosi film terbarunya yang berjudul Teman Tapi Menikah 2.

"Misalnya, Mawar berangkat jam setengah sembilan gitu nyampe jam 11, itu sudah enggak masuk akal sebenarnya kan. Gue juga sebenarnya perjalanan dari Bintaro ke daerah Senayan saja kurang lebih cuma satu jam paling lama, nyampai sini bisa sampai dua jam," kata Adipati setengah kesal.

Rumah aktor senior Roy Marten juga kembali kebanjiran setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Jakarta sejak Selasa dini hari. Melalui laman Instagram pribadinya, Roy Marten membagikan foto kondisi rumahnya yang dikepung banjir.

"Sudah empat kali banjir dalam dua bulan tetap bersyukur karena ada ribuan hari hidup nyaman," tulis Roy Marten dalam keterangan unggahan Instagram di akunnya, Selasa.

Menurut ayah dari Gading Marten ini, banjir di Jakarta disebabkan karena manusia telah merusak keseimbangan alam. "Ini adalah balasan alam ketika manusia merusak keseimbangannya," lanjut dia.

Sebelumya, rumah Roy Marten yang berada di Kalimalang, Jakarta Timur, juga banjir pada awal tahun 2020. Bahkan, saat itu ditemukan juga beberapa ekor ular di rumah Roy Marten setelah banjir surut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement