REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Polisi masih mengejar satu tahanan yang masuk daftar pencarian orang (DPO), setelah tujuh tahanan kabur dari sel Rutan Polsek Natar, pada 13 Februari lalu. Saat itu, tujuh tahanan kabur dengan menjebol dinding sel saat hujan turun lebat.
Kapolsek Natar AKP Hendy Prabowo membenarkan satu tahanan telah menyerahkan diri ke Mapolsek Natar, pada Senin (24/2). “Kami masih mengejar satu orang tahanan lagi yang menjadi PR (pekerjaan rumah) kami,” kata AKP Hendy Prabowo, Selasa (25/2).
Hendy mengatakan, saat hujan turun lebat pada Kamis (13/2) dini hari, tujuh tahanan kabur dengan menjebol dinding ruang sel. Tiga orang berhasil ditangkap saat kejadian, seorang terpaksa ditembak karena melarikan diri dan meninggal. Tiga orang lagi kabur saat itu.
Pada keesokan harinya, seorang tahanan yang kabur berhasil ditangkap. Sedangkan seorang lagi menyerahkan diri ke Mapolsek Natar pada Senin (24/2). Petugas masih mengejar seorang tahanan yang tersisa masuk dalam DPO petugas.
Dia berharap masyarakat yang mengetahui keberadaan seorang tahanan yang kabur tersebut, segera melaporkan kepada polisi. Kepada tahanan tersebut, Hendy menyatakan, segera menyerahkan diri, sebelum petugas melakukan tindakan terukur.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, satu tahanan terakhir yang berhasil diamankan, atas nama Deni Kurniawan. Dia menyerahkan diri ke Mapolsek Natar pada Senin sekira pukul 11.30.