Selasa 25 Feb 2020 14:23 WIB

Jalan Medan Merdeka Depan Istana Sempat Tergenang

Pintu air di dekat Istana Negara sempat tak mampu menahan debit air.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andri Saubani
Genangan air setinggi sekitar 20 cm sempat terjadi di beberapa titik di Istana Kepresiden, Jakarta, Selasa (25/2).
Foto: Istimewa
Genangan air setinggi sekitar 20 cm sempat terjadi di beberapa titik di Istana Kepresiden, Jakarta, Selasa (25/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kawasan ring satu Istana, di Jalan Medan Merdeka sempat tergenang banjir pada Selasa (24/2) pagi. Menurut Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Juaini Yusuf, kondisi itu dikarenakan limpasan air di Pintu Air (PA) terdekat yang tidak mampu menahan debit air.

"Karena Pintu Air Manggarai sudah limpas. Tapi kini depan Istana genangan sudah mulai surut. Termasuk bundaran HI terpantau genangan sudah surut lalin ramai kembali lancar," ungkapnya, Selasa (25/2).

Baca Juga

Terkait banjir dan hujan yang terus terjadi di Jakarta ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan curah hujan ekstrem yang dialami beberapa hari ini, diakui menjadi penyebab banjir kembali di Jakarta.

Ia menyebut setidaknya lebih 200 RW terdampak banjir. Namun ia mengklaim telah menyiapkan semua sumber daya personalia alat-alat dan segalanya untuk membantu masyarakat.

Kebutuhan itu, terang dia, mulai dari evakuasi, pembangunan pos pengungsian, posko kesehatan dan pos kebutuhan logistik dan kebutuhan dasar lainnya. Bagi seluruh warga yang terdampak. Anies mengimbau segera menghubungi kontak bantuan Pemprov DKI di saluran 112 atau datang ke kelurahan terdekat.

"Kami siap turun tangan langsung dan akan menuntaskannya, termasuk apa yang saat ini sedang kita hadapi sekarang," imbuhnya.

In Picture: Foto Suasana Banjir di Jalan HR Rasuna Said

photo
Kendaraan melintasi banjir yang menggenangi di Jalan H. R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Anies juga menginstruksikan kepada seluruh pejabat di tingkat Provinsi, Walikita hingga Kecamatan dan Kelurahan untuk turun ke lapangan. Anies meminta pejabatnya memantau bagaimana konkrit menyelesaikan persoalan banjir dan genangan yang telah berdampak luas di Jakarta saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement