Selasa 25 Feb 2020 09:25 WIB

Banjir, Sejumlah Sekolah di Jabotabek Diliburkan

Sejumlah sekolah di Jabotabek meliburkan siswanya akibat banjir pada Selasa (25/2).

Suasana banjir di depan Jalan Pemuda IIA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (25/2). Sejumlah sekolah di Jabotabek meliburkan siswanya akibat banjir.
Foto: Inas Widyanuratikah
Suasana banjir di depan Jalan Pemuda IIA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (25/2). Sejumlah sekolah di Jabotabek meliburkan siswanya akibat banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah sekolah di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi diliburkan akibat banjir yang terjadi hingga Selasa (25/2). Hujan yang mengguyur kawasan itu sejak Senin (24/2) malam membuat sejumlah area di rumah itu mengalami banjir hingga membuat banyak anak tak bisa bersekolah.

"Hari ini sekolah diliburkan, karena banjir menghambat akses ke sekolah. Sejumlah murid juga rumahnya kebanjiran," ucap Kepsek SD Al Amanah, Cikupa, Tangerang, Harmi saat dihubungi Selasa pagi.

Baca Juga

Di Perumahan Bukit Tiara, banjir menggenangi kawasan itu hingga selutut orang dewasa. Banjir juga menggenangi kawasan industri Jatake yang berada tak jauh dari perumahan Bukit Tiara tersebut.

Banjir di kawasan itu juga membuat sejumlah sekolah diliburkan diantaranya, SDN Pasirawi, SMPN 3 Cikupa, dan sekolah lainnya di kawasan itu. Banjir juga mengakibatkan sejumlah sekolah di Bekasi diliburkan. Salah satunya, Sekolah Marsudirini, Bekasi, yang meliburkan sekolahnya yang terdiri dari SD, SMP, dan SMA itu.

Begitu juga dengan sejumlah sekolah di Jakarta yang diliburkan akibat banjir. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau ada dua siklon tropis, yaitu siklon tropis Esther dan Ferdinand, yang menyebabkan hujan lebat di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Salah satu penyebab hujan dengan intensitas tinggi di DKI Jakarta dan sejumlah wilayah lainnya karena dampak adanya siklon tropis," kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement