Senin 24 Feb 2020 20:49 WIB

Ridwan Kamil Hadirkan Jabarano, Kopi Jabar di Pentas Dunia

Menargetkan minimal 20 Jabarano Cafe hadir di kota-kota besar dunia

Rep: Rachmat Santosa Basarah/ Red: Sandy Ferdiana
Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Duta Anti kekerasan terhadap perempuan dan anak, Cinta Laura saat Showcasing Jabarano Cafe di Melbourne, Senin (24/2). Foto: Rachmat Santosa Basarah/Republika
Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Duta Anti kekerasan terhadap perempuan dan anak, Cinta Laura saat Showcasing Jabarano Cafe di Melbourne, Senin (24/2). Foto: Rachmat Santosa Basarah/Republika

REPUBLIKA.CO.ID,MELBOURNE--Salah satu agenda penting dalam kunjungan kerja Gubernur Jabar ke Australia adalah makin menggencarkan promosi kopi hasil bumi Jawa Barat ke negara Kangguru ini. ''Ya jadi ada visi yang sederhana, kita ingin kopi Jawa Barat menjadi juara dalam pasar kopi dunia. Karena kita punya komoditas kopi yang sangat beragam,'' tandas Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam perbincangan dengan wartawan Republika, Rachmat Santosa Basarah di sela-sela launching Jabarano Cafe di 555 Flinders Lane Melbourne, Senin petang (24/2).

photo
Produk Kopi Unggulan Jabar, Jabarano di Jabarano Cafe, Melbourne

Lebih lanjut dikatakan Kang Emil, Jabar bertekad untuk memperbesar produksi kopi. ''Jadi komoditasnya kita punya dan bagus, tinggal bagaimana produksi serta promosinya,'' ungkap Kang Emil didampingi Dirut BJB Yuddy Renaldi. Menurutnya, salah satu promosinya adalah dengan menghadirkan sebuah tempat untuk mempromosikan budaya Jawa Barat, Indonesia yang merupakan produk UMKM dan bisa sekaligus minum kopi di tempat itu. ''Itulah konsep Jabarano ini,'' papar Kang Emil.

photo
Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ru'yat dan Dirut Bank BJB Yuddy Renaldi menikmati Kopi Jabarano di Jabarano Cafe, Melbourne, Senin (24/2).

Kang Emil juga menceritakan mengapa diberi nama Jabarano. ''Jadi Jabarano ini sederhana saja, singakatn dari Jabar dan Ano. Ya kira-kira seperti Americano,'' ungkapnya. Dari sistem produksinya, Jabarano akan dijadikan sebuah sistem untuk melakukan kurasi kopi. Jadi kopi-kopi yang mau ekspor, yang mau masuk ke pasar dunia, harus punya sertifikat. ''Sehingga dengan demikian kopi Jawa Barat akan mendunia dan kesejahteraan petani-petani kopi akan meningkat dan ekspor kita pun akan meningkat,'' kata Kang Emil. Selain itu, tentunya Jabar nanti akan memiliki tempat di seluruh dunia, atau Jabarano Cafe yang memiliki kopi premium khas citarasa Jawa Barat. ''Bisa dikatakan semacam Starbuck, nantinya di setiap kota ada perwakilan Jabar kopi atau Jabarano ini,'' ucapnya.

photo
Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Atalia Praratya Kamil, Dirut BJB Yuddy Renaldi dan Cinta Laura saat showcasing Jabarano Cafe di Melbourne

Ditegaskan Kang Emil, jenis kopi dari Jabarano ini sebagian besar merupakan jenis Arabika. Juga kopi-kopi spesial lainnya yang merupakan kelas premium. Menurut Kang Emil, untuk Australia, Jabarano akan dibuka di empat kota. ''Melbourne ini merupakan yang pertama, kemudian nanti di Sydney, Adelaide dan juga di Perth. Dikatakan Kang Emil, ditargetkan dalam masa jabatannya sebagai Gubernur Jabar, minimal Jabarano Cafe hadir di 20 kota-kota besar dunia. Diakuinya, saat ini jika bepergian ke kota-kota besar dunia, belum ada Cafe Kopi khas Indonesia. ''Jadi mendobrak kevakuman cafe itu dengan menghadirkan Jabarano ini,'' tandasnya.

photo
Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang juga pehobi fotografi, mengambil foto Jabarano Cafe di Melbourne, Australia

Pada kesempatan yang sama, Dirut Bank BJB Yuddy Renaldi mengungkapkan bahwa BJB salah satu segmentasinya adalah untuk mendukung produk-produk pertanian seperti gula, teh dan kopi. ''Saat ini kami sedang menggalakkan pembiayaan ke sektor pertanian. Nah untuk komoditas kopi ini, memiliki potensi yang bagus,'' ungkap Yuddy.

Pada acara launching atau showcasing Jabarano ini, Gubernur Jabar juga ditemani oleh Ketua Diaspora Indonesia Dino Patti Djalal serta Duta Anti Kekerasan terhadap wanita dan anak-anak, Cinta Laura. 

Dalam kunjungan kerja ke Melbourne ini, Gubernur Jabar juga didampingi ibu Atalia Praratya, Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ru'yat, Kepala Dinas Pendidikan Dewi Sartika, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Muhammad Arifin Soedjayana serta Kepala Dinas Perkebunan Jawa Barat Hendy Djatnika. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement