REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, Hari Wahyudi mengatakan tidak ada korban luka maupun korban jiwa dari peristiwa ambrolnya plafon Malioboro Mall, pada Senin (24/2) sore. BPBD mengatakan plafon Malioboro Mall ambrol karena tidak kuat menahan air akibat bocornya saluran pembuangan saat hujan.
"Korban nihil," kata Hari kepada Republika.co.id saat dikonfirmasi di Yogyakarta, Senin (24/02).
Plafon Malioboro Mall, Yogyakarta ini ambrol pada Senin (24/02) sore. Tepatnya terjadi sekitar pukul sekitar 15.30 WIB di lantai tiga. Walaupun tidak ada korban jiwa, eskalator dan atrium terdampak akibat kejadian tersebut. Saat kejadian, di lokasi memang terjadi hujan deras.
Berdasarkan rekaman video yang beredar, terlihat debit air hujan yang keluar dari plafon lantai tiga Malioboro Mall, sesaat sebelum ambrol. Karena tidak kuat menahan debit air hujan tersebut, menyebabkan plavon ambrol dan jatuh hingga lantai atrium.
Hari pun juga menyebut, ambrolnya plafon Malioboro Mall tersebut dikarenakan saluran pembuangan air hujan yan bocor. "Talang (saluran) pembuangan air hujan bocor dan menimpa plafon. Sehingga tidak kuat dan mengakibatkan ambrolnya plavon lantai tiga," jelasnya.
Saat ini tengah dilakukan perbaikan plafon yang ambrol. Perbaikan dilakukan sendiri oleh pihak Malioboro Mall. "Saat ini sedang dilakukan assesment. Assesment teknis dilakukan manajemen (Malioboro Mall)," ucapnya.