REPUBLIKA.CO.ID,PONTIANAK -- Perempuan punya peran penting dalam kemajuan jurnalistik di suatu daerah, termasuk di Kota Pontianak dan Provinsi Kalimantan Barat umumnya. Semua komunitas di masyarakat akan mendapat keuntungan bila ada kesetaraan gender.
"Peran penting perempuan dalam jurnalisme, salah satunya yaitu turut serta mendukung kapasitas anak-anak muda seperti kalian agar menjadi jurnalis profesional, karena kalian (peserta pelatihan jurnalistik) merupakan masa depan dari bangsa dan negara Indonesia," kata Wakil Atase Pers Kedutaan Besar Amerika Serikat, Sita Raiter saat membuka workshop dengan tema "Empowering Women through Journalism and Digital Technology" di Pontianak, Senin (24/2).
Dia juga menambahkan, semua komunitas di masyarakat akan mendapat keuntungan bila ada kesetaraan gender, seperti memperkuat demokrasi, yang merupakan hal yang sama-sama dianut Amerika Serikat dan Indonesia. "Amerika Serikat senang sekali dapat menyelenggarakan program ini, karena Amerika dan Indonesia merupakan dua negara demokrasi yang besar, beragam dan aktif serta sama-sama berkomitmen dalam hal demokrasi," ungkapnya
Menurut Sita, media mempunyai peran yang sangat penting dalam demokrasi, karena media dapat membuat sistem kontrol serta supervisi yang dapat mendorong akuntabilitas dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berdemokrasi.
Tujuan diadakan workshop, menurut dia, yakni untuk pemberdayaan perempuan di Kota Pontianak, serta di tempat lainnya yang juga akan diselenggarakan workshop tersebut agar perempuan memiliki kepercayaan diri dan keterampilan sehingga bisa menjadi seorang jurnalis profesional.
Sementara itu, Alumni Global Sports Mentoring Program (GSMP) 2015 Hanna F Fauzie mengatakan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta bekerjasama dengan alumni program pertukaran dan program reporting tur jurnalis menggelar pelatihan jurnalistik kepada 24 perempuan dan mahasiswi dari berbagai kampus di Pontianak yang hadir di American Corner (Amcor) Untan Pontianak.
Dia menyatakan, tujuan dilakukannya kegiatan pelatihan jurnalistik kepada mahasiswi ini untuk menambah pengetahuan tentang jurnalistik dan komunikasi serta meningkatkan literasi digital. "Untuk materi kurang lebih ada 14 materi yang akan diberikan, di antaranya itu bagaimana menjadi wartawan TV, bagaimana menjadi presenter, belajar alur kerja wartawan, dan juga belajar newsroom," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
