Senin 24 Feb 2020 08:42 WIB

Pencarian Nelayan Hilang Terhambat Gelombang Pasang

Pencarian difokuskan di lokasi korban melakukan penangkapan ikan.

Ilustrasi Orang Tenggelam
Foto: pixabay
Ilustrasi Orang Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID,SUNGAILIAT -- Pencarian nelayan yang hilang di perairan Laut Rebo pada Ahad malam (23/2), Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terhambat gelombang pasang yang disertai hujan. Nelayan yang hilang atas nama Dul (40) warga Kelurahan Parit Padang Sungailiat, Kabupaten Bangka. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Muslim Ansori mengatakan, timnya terpaksa menghentikan pencarian nelayan hilang pada Ahad malam karena terhambat oleh kondisi gelombang pasang di perairan tersebut yang disertai hujan.

"Pagi ini kami melanjutkan kembali pencarian Dul, dengan melibatkan sejumlah personel terkait yang difokuskan di lokasi korban melakukan penangkapan ikan," kata Ansori di Sungailiat, Senin (24/2).

Ia mengatakan, Dul dinyatakan hilang setelah adanya laporan dari pihak keluarga yang menyampaikan bahwa korban belum pulang sampai malam hari, padahal seperti biasanya Dul yang berprofesi sebagai nelayan berangkat melaut pada pagi hari dan sore hari sudah pulang ke rumahnya.

"Dul yang melakukan penangkapan ikan seorang diri menggunakan kapal kecil atau mesin tempel kapasitas kapal di bawah empat gross ton di peraiaran laut Rebo, Sungailiat," katanya.

Dia berharap, pencarian korban lanjutan hari ini dapat berjalan lancar dan berhasil menemukan Dul, meskipun kondisi cuaca di wilayah Sungailiat terjadi hujan intensitas kecil.

"Pencarian korban hari ini, akan melibatkan personel lebih banyak lagi baik dari Polair Polres Bangka, Basarnas Bangka Belitung maupun dari relawan dan nelayan dengan didukung sarana dan prasarana dari Polair dan Basarnas," kata Muslim Ansori.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement