REPUBLIKA.CO.ID,MELBOURNE--Pada siang ini, Senin (24/2) pukul 13.00 waktu setempat, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan bertemu dengan leaders Monash University, Melbourne. Pertemuan ini merupakan salah satu upaya peningkatan kerjasama antara Jawa Barat dengan Monash University dalam bidang pendidikan. ''Ya..siang ini kami akan melakukan pertemuan dengan leaders di Monash University,'' tandas Ridwan Kamil. Di Monash University, Kang Emil juga dijadwalkan akan memberi ceramah terkait pengalamannya sebagai arsitek dan Wali Kota Bandung serta perannya saat ini memimpin provinsi dengan penduduk terbesar di Indonesia.
Seperti dilaporkan wartawan Republika Rachmat Santosa Basarah dari Melbourne, dalam pertemuan ini Gubernur Jabar akan didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ru'yat, Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dewi Sartika serta Ketua Kadin Jabar Tatan Pria Sudjana.
Monash University adalah universitas penelitian yang berbasis di Melbourne, Victoria, Australia dan memiliki empat kampus utama di Victoria. Yaitu di Clayton, Caulfield, Peninsula dan Parkville serta satu kampus di Malaysia. Monash University juga merupakan rumah bagi berbagai fasilitas penelitian besar. Termasuk Monash Law School, Australian Synchrotron, Monash Science Technology Research and Innovation Precint (STRIP), Australian Stem Cell Centre, 100 pusat penelitian dan 17 pusat penelitian berkolaborasi dengan berbagai mitra.
Monash juga gtermasuk ke dalam anggota koalisi delapan universitas penelitian terdepan di Australia. Serta merupakan salah satu dari dua universitas Australia yang masuk ke dalam daftar Mines Paris Tech untuk universitas dengan jumlah alumni terbanyak menjadi CEO di 500 perusahaan terbesar di dunia. Monash memiliki 10 fakultas. Yaitu Fakultas Desain dan Arsitektur, Fakultas Seni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pendidikan, Fakultas Teknik, Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Keperawatan, Fakultas Ilmu Farmasi, dan Fakultas Ilmu Pengetahuan. Pada tahun 2021, Monash JUniversity akan membangun kampus pasca sarjana di Indonesia untuk program Master dan Doktoral dan menjadi universitas asing pertama yang beroperasi di Indonesia.
Kunjungan Gubernur Jabar di Melbourne hingga 26 Februari ini, bertujuan meningkatkan kerja sama di berbagai sektor sekaligus mempromosikan Jabar kepada investor potensial. Kunjungan Kang Emil ke Negeri Kangguru selama lima hari ini pun membawa misi kebudayaan, sosial, ekonomi, lingkungan, kesehatan hingga pendidikan. ''Saya akan bertemu masyarakat Sunda Western Australia juga diaspora di Perth. Ada juga penandatanganan MoU dengan Australia Indonesia Business Chamber,'' tandas Kang Emil.
'Jualan Jabar'
Yang pasti menurut Kang Emil, ia akan 'jualan' Jabar dalam kunjungan di Melbourne ini. Gubernur Jabar juga akan mempromokan serta membuka Jabarano Cafe, dengan berbagai produk kopi khas Jabar. Pada kunjungan ini, Gubernur Jabar juga akan menjajaki program English for Ulama untuk dibawa ke Australia. Selain itu, Kang Emil dan rombongan juga akan bertemu Australia-Indonesia Centre (AIC) Board untuk membicarakan potensi kerja sama di antara kedua negara. Berikutnya, Kang Emil akan menjadi salah satu bintang tamu dalam Super Mentor Melbourne bersama Dino Patti Jalal. Setelah dijamu makan siang oleh Governor of Victoria, Kang Emil menutup rangkaian kunjungan kerja di Australia dengan me-launching Jabarano Cafe di 555 Flinders Lane Melbourne.