REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Stok bawang putih di gudang milik Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kosong karena tidak ada pasokan dari luar daerah.
"Saat ini stok bawang putih kami kosong sehingga kami tidak bisa melakukan intervensi pasar terlalu jauh," kata General Manager Perum Bulog KCP Belitung, Faisal Fahmi di Tanjung Pandan, Ahad (23/2).
Dia berencana mendatangkan bawang putih dan melakukan intervensi pasar guna menekan kenaikan harga bawang putih seperti saat sekarang. "Sebenarnya ada rencana untuk itu saat ini kami masih mencari pemasoknya kira-kira bisa tidak. Secara sedikit-sedikit mungkin bisa, tapi kalau secara massif belum karena keterbatasan stok," ujarnya.
Ia mengatakan, jika upaya tersebut membuahkan hasil, bawang putih tersebut akan didistribusikan langsung kepada masyarakat. "Walaupun cuma sedikit tetapi setidaknya memberikan efek yang lumayan baik kepada masyarakat. Karena target kita langsung ke masyarakat bukan ke pihak distributor," katanya.
Ia menyebutkan, upaya intervensi pasar semacam ini merupakan peran dan wujud nyata kehadiran Perum Bulog di tengah-tengah masyarakat. "Inilah istilahnya peran Bulog agar dilihat oleh masyarakat. Memang kami harus membaca situasi seperti sekarang ini persoalan bawang putih, biasanya gula pasir," ujarnya.