Ahad 23 Feb 2020 12:29 WIB

Ketua MPR: Pancasila adalah Harga Mati

Pemasyarakatan Pancasila harus dengan pembaruan metode yang tidak dogmatis.

Ketua MPR Bambang Soesatyo
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua MPR Bambang Soesatyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung pemasyarakatan, penataran, dan pengajaran Pancasila kepada seluruh komponen bangsa dengan pembaruan-pembaruan metode yang tidak dogmatis, doktrinatif, serta monoton. Metode yang dilakukan harus dengan cara yang terbuka dan disesuaikan dengan perkembangan zaman.

Dia menegaskan Pancasila adalah harga mati sehingga harus sering didiskusikan dan diikuti dengan implementasi. "Pancasila harus terus digelorakan diikuti dengan peneladanan," kata Bamsoet dalam acara "Riding Kebangsaan" di Kompleks Parlemen, Jakarta, Ahad (23/2).

Baca Juga

Dia mengatakan, Empat Pilar MPR RI terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika. Keempatnya merupakan warisan para pendiri bangsa yang harus dipahami dan diimplementasikan dalam berbagai dimensi strategis kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Pelaksanaan tugas Pemasyarakatan Empat Pilar MPR RI telah dilakukan oleh MPR melalui berbagai metode, antara lain melalui penyelenggaraan Seminar Nasional, Focus Group Discussion (FGD), Training of Trainers (ToT), ceramah dan diskusi kebangsaan, outbond, kemah bela negara," ujarnya.

Menurut dia, pentingnya pembangunan karakter bangsa, MPR selalu senantiasa memikirkan dan melaksanakan inovasi melalui metode-metode baru dalam pemasyarakatan Empat Pilar MPR RI. Dengan demikian, sosialisasi dapat berjalan dengan lebih efektif dan optimal.

Bamsoet mengatakan, penyelenggaraan kegiatan pemasyarakatan Empat Pilar MPR RI bagi komunitas Bikers adalah salah satu bentuk perwujudan komitmen MPR RI untuk memperkaya metode dan memperluas jangkauan sosialisasi. Pemasyarakatan yang dilakukan melalui Lomba Cerdas Cermat atau Riding Kebangsaan.

"Meskipun penyelenggaranya adalah komunitas motor besar, namun peserta kegiatan ini adalah klub-klub motor dari berbagai kelas (cc). Ini adalah cerminan dan wujud kebersamaan yang kita bangun dalam semangat persaudaraan," ujarnya.

Dia meyakini penyelenggaraan Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPR RI antar Bikers ini akan menjadi media pembelajaran dan media sosialisasi yang sangat efektif untuk memberikan pemahaman secara utuh dan menyeluruh mengenai nilai-nilai kebangsaan.

Hadir dalam acara Riding Kebangsaan tersebut antara lain Wakil Presiden Ma'ruf Amin, para Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Arsul Sani, Fadel Muhammad, Zulkifli Hasan, Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin, dan Jaksa Agung ST. Burhanuddin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement