REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandra Internasional Minangkabau (BIM) Yos Suwagiyono mengatakan operasional BIM tetap berjalan lancar meskipun, saat ini, di Sumatera Barat sedang dilanda fenomena angin kencang. Yos mendapatkan informasi dari BMKG Stadiun Meteorologi Minangkabau kalau fenomena angin kencang ini akan berlangsung sampai dua hari ke depan.
BMKG Stasiun Meteorologi Minangkabau memperkirakan kondisi angin kencang berkecepatan 30 knots. Namun, dia berharap, operasional BIM tidak terganggu.
"Operasional Bandara Internasional alhamdulillah berjalan lancar ditengah terjadinya fenomena angin kencang di Sumatera Barat," kata Yos, Sabtu (22/).
Yos mengatakan, sampai laporan final tanggal 21 Februari kemarin, di BIM terdapat 66 pergerakan pesawat udara yang membawa penumpang sebanyak 8.092 orang.
Yos menyebut dari 66 pergerakan pesawat mendarat dan lepas landas di BIM tersebut, tidak ada yang terkendala delay. "Secara operasional OTP (on time performance) mencapai 66,66 persen dari total rata-rata keseluruhan penerbangan," ucap Yos.
Angin kencang di Kota Padang dan beberapa daerah di Sumatera Barat telah mengakibatkan belasan pohon tumbang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mengatakan, selama 21-22 Februari ini ada 13 pohon tumbang.