Sabtu 22 Feb 2020 16:38 WIB

Ketum PSSI Laporkan Persiapan Piala Dunia U-20 ke Menpora

Pemerintah dan PSSI akan membentuk organisasi panitia pelaksana Piala Dunia U-20 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat bersama Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Sumantri dan Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di ruang kerja Kemenpora, Jumat, 21 Februari 2020.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat bersama Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Sumantri dan Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di ruang kerja Kemenpora, Jumat, 21 Februari 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah dan PSSI sepakat mempercepat persiapan menuju Piala Dunia U-20 2021, baik dalam aspek tempat pelaksanaan (venues), tim nasional, maupun kebutuhan anggaran. Dalam waktu dekat, pemerintah bersama PSSI akan membentuk Indonesia FIFA U-20 World Cup Organizing Committee (INAFOC) sebagai organisasi panitia pelaksana Piala Dunia (PD) U-20 2021.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat bersama Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Sumantri dan Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di ruang kerja Kemenpora, Jumat, (21/2).

“Untuk penetapan enam kota yang menjadi host cities, PSSI dan FIFA akan mengusahakan mempercepat pengumumannya pada awal Maret. Ini karena Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat perlu kepastian untuk segera memperbaiki infrastruktur di kota-kota terpilih,” kata Iriawan.

Piala Dunia U-20 akan berlangsung pada 23 Mei – 12 Juni 2021 di enam kota di Indonesia. Ketua Umum PSSI telah melakukan inspeksi langsung di enam kota yang menjadi calon tuan rumah yakni Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Palembang, dan Pekanbaru. Kandidat lain yang segera dikunjungi secara resmi yakni Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Bali.

Terkait kesiapan timnas U-20, Iriawan memaparkan tim ini akan melakukan pemusatan latihan di Jerman atau Spanyol, serta mendatangkan tim-tim internasional sebagai lawan uji tanding.

Menpora Zainudin Amali menekankan akan terus melakukan sinkronisasi antar kementerian dan lembaga untuk menyukseskan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.  “Ini pertaruhan nama baik bangsa, karena menjadi tuan rumah even sekelas Piala Dunia sangat langka, belum tentu terulang 20-30 tahun lagi,” kata Zainudin.

Pertemuan antara PSSI-Kemenpora ini selanjutnya akan dilakukan secara berkala dalam persiapan Piala Dunia U-20 2021.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement