Jumat 21 Feb 2020 22:36 WIB

BPS Sumut: 52.204 Warga Mengisi SP Daring Secara Benar

BPS Sumut menyebut total pengisi Sensus Penduduk daring mencapai 89.793 orang

Petugas mengamati pergerakan sensus penduduk secara online di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS). BPS Sumut menyebut total pengisi Sensus Penduduk daring mencapai 89.793 orang
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas mengamati pergerakan sensus penduduk secara online di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS). BPS Sumut menyebut total pengisi Sensus Penduduk daring mencapai 89.793 orang

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut mengungkapkan 52.204 di antara 89.793 warga setempat mengisi secara benar Sensus Penduduk (SP) 2020 secara daring.

"Ada yang mengisi salah, seperti warga di Serdangbedagai yang pekerjaannya sebagai gubernur," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Syech Suhaimi di Medan, Jumat (21/2).Ia mengingatkan saat mengisi data secara daring, ketika isian belum komplet, tidak dikirim dahulu.

Baca Juga

Tetapi, katanya, disimpan sementara karena data yang sudah dikirim tidak dapat diperbaiki lagi kecuali mengisi ulang dari awal dengan cara "clear password". Kalau disimpan sementara, katanya, warga bisa masuk lagi menggunakan kata kunci yang sama untuk memperbaiki atau melengkapi.

"Untuk memperbaiki data yang tersimpan sementara, 'login' lagi menggunakan 'password' yang digunakan sebelumnya," katanya.

Syech menjelaskan sejak 20 Februari 2020 hingga hari ke-6 sensus, jumlah kepala keluarga yang mengisi SP daring di Sumut tercatat 21.043 keluarga dengan muatan anggota keluarga (penduduk) 89.793 jiwa.

"Meskipun jumlah yang mengisi 89.793, isian yang 'clean' baru 52.204 jiwa," katanya.

Syech menyebutkan dari data yang mengisi SP daring, ada 0,69 persen penduduk yang menginikan data agamanya, 4,14 persen menginikan data pendidikan, 0,04 persen menginikan data status perkawinan, 0,27 persen mengubah data jenis kelamin, serta 3,28 persen mengubah data tanggal lahir.

"BPS berharap dengan pengalaman mengisi SP secara 'online' (daring), dapat menularkan ke warga yang lain untuk juga berpartisipasi dalam SP 2020 secara 'online'," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement