Jumat 21 Feb 2020 20:02 WIB

Siswa Meninggal karena Hanyut di Sleman Jadi Lima Orang

Mereka hanyut terbawa arus deras sungai di Sleman saat kegiatan berlangsung.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Andi Nur Aminah
Suasana koordinasi pencarian korban hanyut di Sungai Sempor, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Jumat (21/2)
Foto: Wahyu Suryana/Republika
Suasana koordinasi pencarian korban hanyut di Sungai Sempor, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Jumat (21/2)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Korban meninggal dunia dari kejadian hanyut di Sungai Sempor, Turi, Sleman, bertambah. Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto mengatakan, total korban sejauh ini mencapai lima orang.

Ia menerangkan, empat siswa ditemukan dan dibawa ke Klinik Pratama SWA. Inisial SA Kelas 8 asal Sumber Rejo, A Kelas 7 asal Ngentak Tepan, NA Kelas 8 asal Kembang Arum dan L asal Kembang Arum. "Belum diketahui identitas korban di RS Puri Husada, jadi dalam peristiwa ini yang data sementara masuk korban meninggal lima siswa," kata Yulianto, Jumat (21/2).

Baca Juga

Ia menekankan, informasi itu merupakan perkembangan situasi sampai 19.00 WIB. Yulianto menambahkan, Polisi turut mengerahkan Tim SAR Sabhara Polda DIY, Polres, Polsek dan SAR Polair.

Kejadian bermula dari kegiatan siswa-siswa Kelas 7 dan 8 SMPN 1 Turi yang sedang melaksanakan susur sungai. Mereka hanyut terbawa arus deras sungai saat kegiatan berlangsung.

Kegiatan pramuka SMPN 1 Turi dilaksanakan sekitar pukul 14.30 di Sungai Sempor, Padukuhan Donokerto, Kecamatan Turi. Kegiatan ini dilakukan saat terjadi hujan deras di sekitar lokasi. Hujan membuat debit air menjadi jauh lebih deras dari biasanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement