Jumat 21 Feb 2020 14:27 WIB

Konstruksi Bangunan Diduga Sebabkan TPT di Garut Longsor

Longsor terjadi setelah ada gempa pukul 07.57 WIB.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus Yulianto
TPT di pinggir jalan nasional, tepatnya di Jalan Raya Limbangan, Desa Cijolang Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, mengalami longsor pada Jumat (21/2) pagi.
Foto: dok. BPBD Garut
TPT di pinggir jalan nasional, tepatnya di Jalan Raya Limbangan, Desa Cijolang Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, mengalami longsor pada Jumat (21/2) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Sebuah tembok penahan tebing (TPT) di Jalan Raya Limbangan, Kabupaten Garut, mengalami lonsgsor pada Jumat (21/2) pagi. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Petugas yang berada di lokasi pun langsung melakukan evakuasi material longsor agar tak mengganggu arus lalu lintas.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Garut AKP Asep Nugraha mengatakan, longsor itu terjadi pada sekira pukul 08.00 WIB. Menurut dia, kejadian itu tak mengganggu arus lalu lintas kendaraan dari arah Bandung ke Tasikmalaya atau sebaliknya.

"Karena longsoran tak sampai ke badan jalan. Hanya di bahu jalan, sekira 1 meter dari badan jalan," kata dia, Jumat.

Dia menduga, ambruknya TPT di bawah Perum Pondok Indah Palasari Cijolang, Desa Cijolang Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, itu disebabkan karena konstruksi bangunan kurang kuat. Sementara hujan terus terjadi dengan intensitas tinggi di wilayah itu. Karena itu, TPT tersebut mengalami longsor.

"Kata warga sekitar ini sudah dua kali terjadi longsor. Namun kali ini lebih besar," kata dia.

Asep memastikan, petugas di lapangan dapat melakukan evakuasi dengan cepat. Dia menambahkan, proses evakuasi material longsoran tidak akan mengganggu lalu lintas.

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan mengatakan, sebelum mengalami longsor, TPT yang berada di wilayah Perum Pondok Indah Palasari Cijolang, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan tersebut. Setelah gempa, terjadi gerakan di TPT itu.

"Longsor terjadi setelah ada gempa pukul 07.57 WIB. Setelah TPT retak, lalu ambrol ke pinggir jalan," kata dia, Jumat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement