REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Mantan Kapolda Sumatera Barat periode 2016-2019 Inspektur Jenderal Polisi Fakhrizal berjanji akan segera mundur dari institusi Polri begitu sudah sah menjadi calon gubernur Sumbar oleh KPUD. Usai meninggalkan jabatannya sebagai Kapolda Sumbar, Fakhrizal dimutasi ke Markas Besar Polri untuk menduduki jabatan sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Sabhara dan Baharkam.
"Kalau saya sudah mendaftar, dinyatakan sebagai peserta, tentu saya akan mundur dari Kepolisian," kata Fakhrizal di Kantor KPU Sumbar, Rabu (19/2).
Fakhrizal berencana maju buat Pemilihan Gubernur Sumbar 2020 dri jalur perseorangan. Ia maju menggandeng Wali Kota Pariaman Genius Umar buat calon wakil gubernur.
Fakhrizal bersama Genius hari ini menyerahkan berkas dukungan sebagai kelengkapan untuk mendaftar sebagai pasangan cagub dan cawagub di jalur perseorangan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat di Kota Padang. Fakhrizal datang bersama Genius pada Rabu siang.
Fakhrizal mengatakan ia bersama Genius membawa berkas berupa pakta integritas, surat pernyataan dukungan dari masyarakat, daftar nama pendukung dan surat rekapitulasi jumlah dukungan dari masyarakat.
Sementara Genius Umar memang tidak ada kewajiban mundur dari jabatan sebagai Wali Kota Pariaman bila ikut Pilgubu Sumbar. Genius diketahui baru menjabat sebagai Wali Kota Pariaman selama 1,5 tahun. Genius mengeklaim, selama 1,5 tahun ia telah mewujudkan berbagai macam visi misi yang ia bawa saat masa kampanye Pilkada dua tahun lalu.
"Saya sudah 1.5 tahun jadi Wali Kota Pariaman. Sekarang diminta Pak Fakhrizal jadi cawagub. Visi misi (ketika kampanye calon wali kota Pariaman) itu bisa dilihat di tahun pertama. Dan sudah kita capai," ucap Genius.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
