Rabu 19 Feb 2020 14:04 WIB

Tahun Ini, DKP Jabar Bagikan 180 Smart Fishing ke Nelayan

Alat smart fishing ini akan menggenjot produktivitas nelayan dalam menangkap ikan

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Pekerja mengumpulkan ikan di tempat pelelangan ikan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Pekerja mengumpulkan ikan di tempat pelelangan ikan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Barat akan menambahkan bantuan smart fishing pada 2020 ini. Upaya pendekatan digital ini dilakukan untuk mewujudkan program Nelayan Juara dan Gudang Ikan Juara sesuai dengan tagline Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk mendorong produksi ikan di Jabar. 

Menurut Kepala DKP Jabar Jafar Ismail, untuk tahun ini ditargetkan ada 180 unit smart fishing Vessel multy Aids (VMA) yang dibagikan kepada nelayan dengan kapal kecil di bawah 30 gross tonnage (GT). "Tapi Pak gubernur meminta 500 unit, mudah-mudahan dapat terlaksana dalam (anggaran) perubahan," ujar Jafar, Rabu (19/2).

Menurut Jafar, pemberian bantuan ini, untuk menindaklanjuti program di tahun sebelumnya. DKP pun, telah membagikan 500 unit smart fishing untuk nelayan di Pantai Selatan.  

"Tahun ini selain Pantai Selatan dari Pelabuhan Ratu ke Pangandaran, kita juga akan memberikan kepada nelayan di titik-titik pantai utara. Seperti Indramayu," katanya.

Jafar menjelaskan, alat smart fishing ini akan menggenjot produktivitas nelayan dalam menangkap ikan. Karena, berdasarkan pengalaman 2019 lalu pihaknya mendapatkan catatan ada kenaikan produksi penangkapan ikan dari nelayan sebesar 15 persen hingga 45 persen. "Kemudian efisiensi bahan bakar antara 3,6 persen sampai 12 persen," katanya.

Selain itu, kata dia, ada kemudahan lainnya yang dapat dimiliki oleh nelayan apabila menggunakan smart fishing VMA ini. Misalnya, kalau ada permasalahan di laut, maka mesin kapal mati maka nelayan tidak harus panik.

"Karena bisa memunculkan sinyal SOS untuk meminta bantuan. Juga setiap kapal bisa berkomunikasi," katanya. Pihaknya pun akan memberi bantuan pengadaan alat bantu tangkap ramah lingkungan dan kapal perikanan di atas 30 GT. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement