Rabu 19 Feb 2020 11:54 WIB

UBSI Masuk Top 100 Affiliations Versi Sinta Indonesia

UBSI berada di peringkat 79.

Rektor UBSI, Dr Mochammad Wahyudi.
Foto: Dok UBSI
Rektor UBSI, Dr Mochammad Wahyudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) masuk dalam Top 100 Affiliations dalam tiga tahun terakhir. UBSI masuk peringkat 79 dilihat dari rata-rata tiga tahun terhitung sejak tahun 2018 versi Sinta Indonesia. Peringkat UBSI ini memperoleh skor 434 pada informasi terakhir yang diperoleh melalui laman sinta.ristekdikti.go.id, Selasa (18/02).

Sinta (Science and Technology Index) adalah  portal yang melakukan penilaian kinerja ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satunya adalah kinerja penelitian dosen. Sinta melalui halaman websitenya menjelaskan bahwa portal tersebut diinisasi pada tahun 2016 oleh Direktur Jenderal Penguat Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi Republik Indonesia dengan melibatkan para ahli dari berbagai institusi.

Rektor UBSI, Dr Mochammad Wahyudi mengatakan, UBSI masuk dalam top 100 affiliations perguruan tinggi dan ini merupakan peningkatan penilaian performa bagi perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta di Indonesia dengan total perguruan tinggi sebanyak 4641 .

“Ini artinya UBSI mampu meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang mencakup kinerja penelitian,” ujar Mochamad Wahyudi dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ia menambahkan, dari tahun ke tahun UBSI terus berupaya meningkatkan performanya. Caranya antara lain  dengan terus meningkatkan kualitas penelitian.

“UBSI terus mengalami peningkatan dilihat dari documen per tahun untuk indeks scopus pada laman sinta.ristekdikti.go.id,” kata Wahyudi.

photo
Affiliation Profile UBSI di sinta.ristekdikti.go.id

Ia menjelaskan,  pemeringkatan top 100 affiliations oleh Sinta ini menjadi sebuah nilai tambah bagi peningkatan kualitas perguruan tinggi dari segi penelitian dosen-dosennya. “Semoga tiap tahunnya UBSI dapat terus meninggkatkan kualitas  penelitian,” ujarnya.

Wahyudi berharap,  masuknya UBSI dalam top 100 affiliations akan menjadi nilai tambah dan kebanggaan bagi mahasiswa dan seluruh civitas.

“Sedangkan untuk di peringkat Nasional UBSI berada di posisi 101 Sinta Indonesia, perbedaan ini terjadi karena di pada penilaian sinta terdapat dua peringkat yakni peringkat Nasional dan peringkat dilihat dari rata-rata penilaian sinta selama tiga tahun terakhir,” paparnya.

Wahyudi  menjelaskan,  naik turunya peringkat pada Sinta Indonesia adalah hal yang wajar dan berganti sangat cepat setiap harinya. Hal itu sesuai dengan penilaian terhadap penelitian dosen diperguruan tinggi yang dilakukan oleh Sinta Indonesia secara berkala.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement