Selasa 18 Feb 2020 20:05 WIB

Bupati Serang: Kawal UMKM Hingga Tuntas

Pengembangan UMKM menjadi prioritas Pemkab Serang

Tampak Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah (kedua dari kanan) usai menandatangani kesepakatan kerjasama dengan PT Indomarco Prismatama (Indomart), Selasa (18/2)
Foto: dok istimewa
Tampak Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah (kedua dari kanan) usai menandatangani kesepakatan kerjasama dengan PT Indomarco Prismatama (Indomart), Selasa (18/2)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG --Pemerintah Kabupaten Serang terus meningkatkan kuantitas dan kualitas usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam rangka meningkatkan ekonomi daerah.

Hal itu terlihat dari dibuatnya nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan jaringan ritel PT Indomarco Prismatama (Indomart) yang dilakukan di sela-sela pelatihan UMKM, di lapangan Tennis Indoor Pemkab Serang, Selasa (18/2).

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, pengembangan UMKM merupakan salah satu program prioritas Pemkab Serang untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Ia meminta Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Serang mengawal pengembangan UMKM hingga tuntas.

"Para pelaku UMKM harus dikawal sampai tuntas, sampai lolos pasar, tidak boleh ditinggalkan. Termasuk jika produk UMKM sudah masuk jaringan ritel Indomart, produknya harus dikawal agar punya standar," kata Tatu dalam sambutannya.

Pemkab Serang punya program dari hulu hingga hilir dalam pengembangan UMKM. Mulai dari menggelar berbagai pelatihan, pengemasan, standarisasi produk, permodalan, hingga pemasaran. "kita menggelar pelatihan, untuk permodalan ada kerja sama antara BPR Serang dengan PT Jamkrida Banten, kemudian selanjutnya program pemasaran," ujarnya.

Dalam proses pemasaran, selain bekerja sama dengan jaringan ritel Indomart, juga telah dilakukan melalui pemasaran online bukalapak.com dan belanja.com. "Tantangan ke depan, para pelaku UMKM harus jeli melihat pasar. Melihat apa yang dibutuhkan masyarakat, kemudian konsisten menjaga kualitas produk," ujarnya.

Selain pelatihan juga digelar talkshow bertema Membangun UMKM Kabupaten Serang yang Kreatif dan Inovatif untuk Kemandirian Ekonomi Masyarakat dengan menghadirkan narasumber pengusaha entrepreneur muda, Nur Agis Aulia dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, Meutia.

Hadir pada kesempatan tersebut Asisten Deputi Bidang Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UMKM RI, Fixy, perwakilan dari Jamkrida Banten, pengurus Kadin Kabupaten Serang, Kepala Disperindagkop Kabupaten Serang Abdul Wahid, dan ratusan pelaku UMKM se Kabupaten Serang.  

Kepala Disperindagkop Kabupaten Serang, Abdul Wahid mengatakan, penandatangan MoU dengan Indomart merupakan perpanjangan dari kerjasama sebelumnya. "Yang penting semangat dulu. Untuk produk UMKM akan kita dorong bagaimana aturan baku seperti kemasan, layak dikonsumsi, dan waktu kadaluarsanya yang terpenting itu,” ujarnya.

Asisten Deputi Bidang Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UMKM RI, Fixy mengatakan, untuk meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM perlu ada sinergi antara program pemerintah pusat dan daerah. Saat ini, para pelaku UMKM merupakan salah satu penggerak ekonomi di daerah. 

Ia mengapresiasi program pengembangan UMKM yang digalakan Pemkab Serang dari mulai pelatihan, permodalan, hingga pemasaran. "Hasil penelitian kami, UMKM di daerah lebih senang jadi juara bertahan. Kami berharap, UMKM di Kabupaten Serang harus lebih baik, harus naik kelas," ujarnya.*

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement