REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berupaya mengatasi banjir dan genangan air, salah satunya menghimbau dunia usaha untuk membantu membangun sumur resepan di lingkungan perusahaan dan perumahan.
"Selain sumur resapan, kami juga meminta pihak perusahaan yang memiliki pabrik dan pengembang perumahan untuk juga membangun sumur imbuhan," ujar Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna di Balai Kota Depok, Selasa (18/2).
Menurut Pradi, pembangunan sumur resapan dan sumur imbuhan bertujuan untuk menanggulangi banjir dan genangan air yang kerap terjadi disaat musim penghujan. Sumur resapan ini berguna untuk meresap air sebelum mengalir ke kali. Air ditahan dan ditampung terlebih dahulu di dalam sumur.
Aliran air tersebut mengalir ke Kali Sugutamu kemudian ke Sungai Ciliwung. Dengan begitu, air yang sampai ke Sungai Ciliwung akan melewati beberapa tahap, sehingga mampu meminimalisir terjadinya banjir.
Jika air yang mengalir melebihi kapasitas, maka secara otomatis akan ditampung di sumur resapan dan sumur imbuhan. Namun sebaliknya, jika air dalam kategori standar akan terus berjalan menuju Sungai Ciliwung.
Sumur resapan air, juga sangat berguna ketika musim kemarau tiba. Sumur resapan dapat meningkatkan cadangan air di permukaan sekitar agar pada musim kemarau nanti dapat mensuplai kebutuhan air, terutama air panas. "Selain itu akan dibuat kolam tandon penjernihan. Air yang datang akan dijernihkan pada pipa selebar enam inci dengan kedalaman 80 meter," tuturnya.
Pradi mengajak beberapa perusahaan yang ada di Kota Depok agar membuat sumur imbuhan dan sumur resapan air. Terutama bagi yang menggunakan sumur artesis. "Sehingga jika menggunakan air dari sumur artesis, otomatis mengembalikan air yang telah digunakan," katanya.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok juga sudah merencanakan pembangunan sumur resapan di setiap jalan lingkungan. "Dinas PUPR Kota Depok juga sudah melakukan perencanaan untuk membangun sumur resapan disetiap jalan lingkungan dan diharapakan pada 2020 sudah bisa dilakukan pembangunannya," tegasnya.