Selasa 18 Feb 2020 14:59 WIB

Banjir Berdampak pada 320 Keluarga di Kota Solok

Hujan deras yang turun sejak Senin (17/2) malam menimbulkan banjir di Solok

Wakil Bupati Solok Selatan bersama rombongan mengantarkan bantuan logistik dan kebutuhan warga terdampak banjir di Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, Senin (16/12).
Foto: Dok Pemkab Solok
Wakil Bupati Solok Selatan bersama rombongan mengantarkan bantuan logistik dan kebutuhan warga terdampak banjir di Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, Senin (16/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK -- Banjir yang melanda sebagian wilayah Kota Solok di SumateraBarat sejak Senin (17/2) malam sampai Selasa (18/2) pagi berdampak pada 320 keluarga. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, banjir antara lain berdampak pada keluarga-keluarga yang tinggal di Kelurahan Kampai Tabu Karambia, IX Korong, IV Suku, Simpang Rumbio, Sinapa, Aro IV Korong, dan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah.

"Selain itu banjir meliputi wilayah Kecamatan Tanjung Harapan seperti Kelurahan Nan Balimo, Pasar Pandan Aia Mati, Tanjung Paku, Laiang, Kampung Jawa, dan Koto Panjang," kata Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Solok Adel Wiratama.

Baca Juga

Hujan deras yang turun sejak Senin malam (17/2) membuat air Sungai Batang Lembang meluap dan membanjiri wilayah sekitarnya, menimbulkan genangan dengan tinggi 60 cm sampai satu meter.

Wilayah Kelurahan Koto Panjang, Aro IV Korong, dan Sinapa Piliang yang berada di dekat bantaran Sungai Batang Lembang dan Batang Gawanpaling parah terdampak banjir.

BPBD Kota Solok sudah mengerahkan tim reaksi cepat untuk mengevakuasi dan mendata korban banjir serta menyalurkan bantuan.

Menurut Adel, korban banjir membutuhkan paket alat pembersih, makanan siap saji, dan matras. Dinas Sosial setempat telah membangun dapur umum untuk menyiapkan bantuan makanan bagi korban banjir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement