Selasa 18 Feb 2020 13:15 WIB

Sekolah di Ambon Diminta Antisipasi Penculikan

Keberadaan anak saat sekolah merupakan tanggung jawab guru dan kepala sekolah.

Sekolah di Ambon Diminta Antisipasi Penculikan. Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy.
Foto: Republika TV/Muhamad Rifani Wibisono
Sekolah di Ambon Diminta Antisipasi Penculikan. Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy.

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Wali kota Ambon Richard Louhenapessy meminta sekolah meningkatkan pengawasan siswa guna mengantisipasi penculikan anak. "Pengawasan terhadap anak didik, harus diperketat pada saat jam pulang sekolah dan pada saat jam belajar, " katanya, Selasa (18/2).

Dia mengatakan akhir- akhir ini sering terjadi aksi penculikan anak yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab. Kepala sekolah diminta segera melakukan sosialisasi kepada para guru dan wali kelas, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keberadaan anak didik mereka selama berada di sekolah.

Baca Juga

"Para kepala sekolah harus waspada terhadap kasus penculikan anak yang marak terjadi akhir-akhir ini di Ambon, " katanya.

Dia mengatakan keberadaan siswa saat di sekolah, sepenuhnya merupakan tanggung jawab guru dan kepala sekolah. Jika ada orang yang menjemput anak didik yang tidak dikenal jangan dipulangkan karena ketika lengah akan terjadi kasus penculikan anak.

"Jika hal itu terjadi, maka kepala sekolah dan guru yang akan disalahkan dan bertanggung jawab karena dianggap lalai menjalankan tugas, karena itu saya minta kita semua waspada," ujarnya.

Richard menjelaskan, perkembangan teknologi membawa dampak yang baik, namun juga sebaliknya. "Fakta membuktikan dampak teknologi bisa membuat orang menjadi pintar melakukan segala usaha, karena itu, kita harus tetap waspada terhadap berbagai macam hal, termasuk kasus penculikan anak," katanya.

Ia menambahkan, sebagian besar motif dari aksi penculikan anak adalah mengambil organ tubuh untuk kemudian dijual.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement