REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo akan beroperasi secara optimal pada 28 Maret mendatang.
“Persiapan YIA akan beroperasi (otpimal) pada 28 maret itu menyongsong Lebaran”, jelasnya kepada wartawan saat ditemui pada kegiatan Rapat Senat Terbuka Fakultas Teknik dalam rangka memperingati Hari pendidikan Tinggi Teknik ke-74, di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Senin (17/2).
Dia menjelaskan saat ini persiapan YIA sudah 98 persen. Hanya ada beberapa hal kecil yang perlu untuk diselesaikan. Dia menuturkan perihal penerbangan terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan meliputi pemindahan penumpang maupun penyiapan peralatan.
“Hal penting juga adalah aksesibilitas. Saat ini, jalan tol belum jadi maupun kereta api langsung belum ada”, ujarnya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada PT KAI agar mempersiapkan ketersediaan kereta setiap satu jamnya, berangkat dari Stasiun Tugu ke Stasiun Wojo. Begitu pula sebaliknya. “kira-kira totalnya mereka itu 45 menit sampai dengan satu jam”, jelasnya.
Di sisi lain, dirinya mengharuskan pihak Damri guna menyediakan armadanya di Jogja City Mall, Hartono Mall, maupun UGM. "Tadi saya lagi diskusi, di UGM maunya di lembah atau di UC silahkan saja," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa setiap setengah jam ada Damri. Sekalipun tidak ada penumpang tetap jalan. Sebelumnya disampaikan, bahwa YIA akan mulai beroperasi penuh. Sehingga, seluruh penerbangan dari Bandara Internasional Adisutjipto akan dipindahkan ke YIA.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
